Otoinfo.id – Seiring pemakaian, ruang bakar mobil akan menumpuk kerak karbon hasil dari sisa pembakaran bahan bakar. Proses ini sebenarnya wajar, baik pada mesin bensin maupun diesel. Namun, jika kerak karbon dibiarkan menumpuk terlalu lama, dampaknya bisa serius.
Menurut Erick Budiman, pemilik bengkel Jakarta Diesel Squad (JDS), penumpukan kerak karbon biasanya mulai terasa setelah mobil digunakan lebih dari lima tahun. Jenis bahan bakar yang dipakai juga memengaruhi seberapa cepat kerak terbentuk.
Bahaya Ruang Bakar Penuh Kerak Karbon
1. Penurunan Performa Mesin
Kerak karbon yang terlalu banyak akan menghambat aliran udara dan bahan bakar di ruang bakar. Akibatnya, tenaga mesin menurun dan akselerasi tidak lagi optimal.
2. Konsumsi Bahan Bakar Jadi Lebih Boros
Proses pembakaran yang tidak sempurna membuat mobil membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Kondisi ini sering dirasakan pemilik mobil ketika tiba-tiba konsumsi BBM menjadi lebih tinggi dari biasanya.
Baca Juga: Ini Dia Kebiasaan Sepele Penyebab Busi Motor Bekas Kesayangan Mudah Berkerak
3. Risiko Kerusakan Komponen Mesin
Jika dibiarkan dalam jangka panjang, kerak karbon bisa memengaruhi katup, piston, hingga catalytic converter. Komponen ini rentan mengalami penurunan fungsi yang pada akhirnya menambah biaya perawatan.
Cara Membersihkan Kerak Karbon di Ruang Bakar
Menggunakan Cairan Pembersih Khusus
Ada berbagai injector & valve cleaner hingga catalytic converter cleaner yang bisa membantu meluruhkan kerak karbon. Cara ini praktis dan bisa dilakukan tanpa pembongkaran mesin.
Pembersihan Manual dengan Bongkar Kepala Silinder
Untuk hasil maksimal, mekanik biasanya menyarankan pembersihan manual dengan membuka kepala silinder. Cara ini lebih efektif mengangkat kerak tebal yang sudah menempel lama di ruang bakar.
Baca Juga: Yamaha Bikin Geger! Motor 2-Tak Full Karbon Cuma Dijual di Prancis!
Tips Mencegah Penumpukan Kerak Karbon
-
Gunakan bahan bakar berkualitas sesuai rekomendasi pabrikan.
-
Lakukan servis rutin, termasuk pengecekan injektor dan sistem pembakaran.
-
Pertimbangkan penggunaan aditif bahan bakar untuk menjaga kebersihan ruang bakar.
Kerak karbon di ruang bakar mobil adalah masalah umum, tetapi tidak boleh diabaikan. Jika dibiarkan, dampaknya bisa menurunkan performa mesin, membuat konsumsi BBM lebih boros, hingga merusak komponen penting. Melakukan pembersihan secara rutin dan menggunakan bahan bakar berkualitas adalah kunci agar mesin mobil tetap awet dan bertenaga.
More Stories
Awas Suka Menunda, Ini yang Bikin Suara Mesin Yamaha NMAX Jadi Kasar
Segini Biaya Flushing Radiator Daihatsu Terios di Bengkel Umum
Penyebab Air Radiator Mobil Cepat Kosong, Jangan Disepelekan