Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Saingi Tesla! Toyota dan GAC Memperkenalkan Bozhi 3X: SUV Listrik Self-Driving Terbaru dengan Teknologi Canggih

Saingi Tesla! Toyota dan GAC Memperkenalkan Bozhi 3X SUV Listrik Self-Driving Terbaru dengan Teknologi Canggih

OtoinfoToyota mengambil langkah besar untuk mengejar pesaingnya dalam teknologi kendaraan dengan memperkenalkan Bozhi 3X, sebuah mobil listrik revolusioner hasil kolaborasi dengan GAC yang dilengkapi dengan fitur self-driving.

Bozhi 3X, yang dikembangkan melalui perusahaan patungan GAC Toyota, menjanjikan kemampuan untuk mengemudi sendiri tanpa bantuan pengemudi, mirip dengan teknologi Tesla Full Self Drive yang telah lebih dulu diperkenalkan.

Hal ini diumumkan oleh GAC Toyota dalam sebuah posting media sosial, menegaskan niat mereka untuk memperkuat posisi mereka di pasar kendaraan listrik yang semakin kompetitif di China.

Sebagai bagian dari upaya untuk mengimbangi pesaing seperti Tesla, XPeng, BYD, dan NIO, GAC Toyota berencana meluncurkan Bozhi 3X sebagai model SUV listrik pertama mereka yang dilengkapi dengan fitur self-driving canggih.

Kendaraan ini diharapkan akan tersedia di pasar pada tahun depan, menawarkan kemampuan bantuan pengemudi yang termasuk mengemudi di jalan raya, menghindari rintangan, dan bahkan parkir secara mandiri.

Baca Juga:  Mitsubishi Pajero dan Pajero Sport Perbedaan yang Disalahpahami

Selain itu, GAC Toyota juga telah mengumumkan kerjasama dengan Huawei untuk memanfaatkan teknologi terbaru dalam sedan listrik bZ3X mereka, yang juga diluncurkan pada Oktober 2022.

Kerjasama ini melibatkan penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras dari Huawei dan Momenta, yang akan diintegrasikan oleh GAC Toyota untuk memperkuat performa kendaraan listrik mereka.

Baca Juga:  QJMotor Resmi Hadir di Indonesia, Fokus pada Motor Konvensional 250cc Ke Atas

Toyota juga memperlihatkan komitmennya terhadap inovasi dengan rencana merilis baterai lithium iron phosphate pada tahun 2027. Baterai ini diharapkan dapat mengurangi biaya produksi hingga 40 persen dibandingkan dengan teknologi yang digunakan pada bZ4X saat ini.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi Toyota untuk memperbarui merek mereka dan menanggapi penurunan penjualan mobil mereka di China pada awal tahun 2024.

Baca Juga:  Mercedes-Benz Indonesia: Mengalahkan Honda BeAT, Mobil Irit Tak Laku!

Dengan langkah-langkah ini, Toyota dan GAC berharap untuk mengukuhkan posisi mereka di pasar kendaraan listrik yang semakin ketat, menawarkan teknologi terbaru yang dapat bersaing dengan pesaing utama mereka di industri ini. Otoinfo

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.