Otoinfo.id – Nissan GT-R adalah salah satu mobil sport paling legendaris yang pernah lahir dari Jepang. Mobil ini pertama kali diluncurkan di pasar domestik Jepang pada 6 Desember 2007, lalu menyusul di Amerika Serikat pada 7 Juli 2008, sebelum akhirnya dipasarkan secara global pada Maret 2009. Kehadirannya langsung menarik perhatian dunia otomotif karena menyandang status sebagai penerus Nissan Skyline GT-R.
Sejarah GT-R tidak bisa dilepaskan dari lini Skyline GT-R yang diproduksi antara 1969–1974 dan kemudian bangkit lagi pada periode 1989–2002. Kedua era tersebut menghadirkan ikon otomotif yang dicintai para penggemar mobil sport, dengan reputasi kecepatan dan performa di lintasan balap.
Evolusi dari Skyline GT-R ke GT-R R35
Warisan Skyline GT-R
Skyline GT-R dikenal dengan kode BNR32, BCNR33, hingga BNR34. Mobil-mobil tersebut identik dengan mesin RB26DETT, sebuah mesin 2.600 cc 6 silinder segaris twin-turbo yang sanggup menghasilkan performa tinggi dan menjadi legenda di dunia motorsport.
Transformasi Menjadi Nissan GT-R
Ketika memasuki era baru, Nissan memutuskan untuk melepas nama Skyline dari GT-R. Maka lahirlah Nissan GT-R R35, dengan kode sasis CBA-R35 (dan DBA-R35 untuk model 2013). Meskipun nama Skyline tak lagi disematkan, GT-R tetap dianggap sebagai penerus sah garis keturunan mobil sport ikonik tersebut.
Baca Juga: Segini Konsumsi BBM Nissan Serena C26, Pemakai Beberkan Fakta Iritnya
Mesin Baru: VR38DETT
Perubahan besar terjadi pada jantung pacu. Nissan meninggalkan mesin RB26DETT dan menggantinya dengan VR38DETT, sebuah mesin V6 twin-turbo 3.800 cc yang lebih bertenaga. Dengan konfigurasi baru ini, GT-R R35 mampu memberikan akselerasi brutal sekaligus stabilitas tinggi berkat sistem penggerak empat roda (AWD).
Meski mesin berganti, DNA Skyline GT-R tetap terlihat jelas, terutama pada desain lampu belakang bundar yang menjadi ciri khas sejak generasi awal.
Julukan “The Godzilla”
Sejak generasi Skyline GT-R BNR32, mobil ini sudah dijuluki “Godzilla” oleh media otomotif Australia. Julukan tersebut melekat hingga ke generasi R35 karena reputasinya sebagai “monster Jepang” yang mampu menaklukkan supercar Eropa di lintasan balap maupun jalan raya.
Bagi para penggemar otomotif, Nissan GT-R bukan hanya sekadar mobil sport, melainkan ikon budaya otomotif Jepang yang membuktikan kemampuan insinyur Negeri Sakura bersaing di panggung dunia.
Baca Juga: Sudah Mulai Berumur, Penyakit Khas Nissan Serena Ini Perlu Diwaspadai
Sejarah Nissan GT-R adalah perjalanan dari Skyline GT-R legendaris menuju supercar modern yang masih mempertahankan DNA aslinya. Dengan evolusi mesin dari RB26DETT ke VR38DETT, serta performa tinggi yang konsisten, GT-R tetap menjadi simbol kekuatan, inovasi, dan kecepatan.
Tak heran jika hingga kini, GT-R masih dipanggil dengan julukan ikoniknya: “The Godzilla”, monster jalanan yang lahir dari Jepang dan ditakuti oleh para rivalnya di seluruh dunia.