Otoinfo.id – Bagi pemilik mobil, menjaga kinerja AC adalah hal penting demi kenyamanan berkendara. Namun, banyak yang tergiur menggunakan cairan freon murah untuk AC mobil tanpa mengetahui risikonya. Padahal, freon abal-abal justru bisa membawa dampak buruk, bukan hanya pada pendinginan kabin, tapi juga pada komponen AC itu sendiri.
Rendy Firmansyah, pemilik bengkel Solaki AC di Kebon Jeruk, Jakarta, mengingatkan agar pemilik mobil tidak asal pilih freon. “Freon murah sering tidak sesuai standar mobil, akibatnya AC jadi tidak dingin dan bisa bikin kompresor cepat rusak,” jelasnya.
Efek Buruk Menggunakan Cairan Freon Murah
1. Kabin Tidak Dingin Maksimal
Efek pertama yang langsung terasa adalah AC tidak mampu mendinginkan kabin meskipun sudah dinyalakan pada tingkat maksimal. Hal ini terjadi karena kualitas pendinginan freon murah tidak sesuai dengan spesifikasi standar pabrikan.
2. Kompresor Bekerja Lebih Berat
Freon abal-abal sering memiliki tekanan yang tidak stabil. Akibatnya, kompresor AC harus bekerja ekstra untuk mempertahankan kinerja pendinginan. Jika dibiarkan, hal ini bisa memperpendek umur pakai kompresor.
3. Mesin Lebih Boros BBM
Kompresor yang terbebani otomatis membuat mesin ikut bekerja lebih keras. Dampaknya, konsumsi bahan bakar meningkat sehingga mobil menjadi lebih boros BBM.
Baca Juga: Perlukah Kondensor AC Mobil Dirawat? Ini Kata Bengkel Spesialis
4. Risiko Kerusakan Komponen Lain
Selain kompresor, penggunaan cairan freon murah juga berpotensi merusak komponen lain seperti gasket, seal, hingga evaporator. Tekanan yang tidak stabil bisa menimbulkan kebocoran pelumas dan mempercepat kerusakan sistem pendingin.
Efek Jangka Panjang Freon Abal-Abal pada AC Mobil
Jika pemakaian freon palsu atau murah dilakukan berulang kali, risiko kerusakan semakin besar. Umur pakai komponen AC menjadi lebih pendek, dan biaya perbaikan bisa membengkak. Bahkan, penggantian kompresor AC bisa mencapai jutaan rupiah, jauh lebih mahal dibanding sekadar isi freon di bengkel resmi.
Solusi Aman untuk AC Mobil Tetap Dingin
Rendy menyarankan agar pemilik mobil selalu memilih freon sesuai spesifikasi pabrikan. Mengisi freon sebaiknya dilakukan di bengkel resmi atau bengkel spesialis AC mobil terpercaya.
Baca Juga: Cara Merawat Kompresor AC Mobil Supaya Awet, Cukup Ganti Komponen Ini Secara Rutin
Beberapa langkah perawatan AC mobil yang disarankan:
-
Isi freon dengan jenis dan tekanan yang sesuai rekomendasi pabrikan.
-
Lakukan pemeriksaan rutin setiap 6–12 bulan sekali.
-
Hindari freon murahan yang dijual tanpa merek jelas.
-
Pastikan bengkel menggunakan alat ukur tekanan (pressure gauge) agar pengisian freon tepat.
Menggunakan cairan freon murah untuk AC mobil memang terlihat menghemat biaya di awal, tetapi risikonya justru lebih besar. Mulai dari kabin tidak dingin, kompresor cepat rusak, konsumsi BBM meningkat, hingga biaya perbaikan yang membengkak.
Solusi terbaik adalah selalu gunakan freon asli sesuai spesifikasi pabrikan dan isi di bengkel terpercaya. Dengan begitu, performa AC tetap optimal, komponen lebih awet, dan kenyamanan berkendara pun terjaga.
More Stories
Simak Perbedaan Cara Merawat AC Mobil Tombol Manual dan Digital
Ini Penyebab CVT Motor Matic Bunyi Kasar dan Getar Saat Langsam, Wajib Dicek Biar Nggak Parah
Baru Tahu! Pasang Busa Latex Asal Tempel Bisa Bikin Jok Motor Malah Keras