Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Sering Disepelekan! Ini Bahaya Mengencangkan Terminal Aki Mobil Bekas Terlalu Kuat

Sering Disepelekan! Ini Bahaya Mengencangkan Terminal Aki Mobil Bekas Terlalu Kuat

Sering Disepelekan! Ini Bahaya Mengencangkan Terminal Aki Mobil Bekas Terlalu Kuat

Otoinfo.id – Banyak pemilik mobil bekas yang rajin merawat kendaraan kesayangannya. Namun, ada satu kebiasaan yang sering tidak disadari justru merugikan: mengencangkan terminal aki terlalu kuat.

Tindakan ini mungkin terlihat sepele, tapi ternyata bisa berakibat fatal. Air aki bisa bocor dan merusak perangkat kelistrikan mobil. Muksin, dari Retail Division bengkel spesialis Fast di Pancoran, Jakarta Selatan, mengingatkan agar pemilik mobil lebih berhati-hati.

“Baut kabel aki jangan dikencangkan secara berlebihan,” tegas Muksin.

Kenapa Mengencangkan Terminal Aki Terlalu Kuat Berbahaya?

Terminal aki umumnya terbuat dari timah lunak. Bahan ini memang efektif menghantarkan listrik, tetapi rentan retak jika ditekan terlalu keras. Ketika retak, air aki akan merembes keluar.

Muksin menambahkan, cukup kencangkan baut terminal aki sampai terasa keras pada putaran dratnya. Jika dipaksa lebih dari itu, kepala aki bisa retak dan menyebabkan kebocoran.

Baca Juga:  Sudah Mulai Berumur, Penyakit Khas Nissan Serena Ini Perlu Diwaspadai

Masalah pada Aki Basah yang Sering Terjadi

Pada aki basah, kebocoran tidak hanya terjadi di terminal. Penutup lubang pengisian air aki yang kurang rapat juga sering menjadi biang masalah.

“Biasanya tutupnya kurang kencang setelah menambahkan air aki, jadi air aki rembes keluar,” jelas Muksin.

Baca Juga:  Hati-hati! Sepele tapi Berbahaya: Rahasia Tersembunyi di Balik Kerusakan Shockbreaker Mobil

Selain itu, panas dari mesin saat kendaraan berjalan bisa membuat air aki menguap. Jika penutup tidak rapat, uap tersebut akan keluar melalui celah kecil di lubang pengisian.

Baca Juga: 6 Tips Hemat dan Efektif Merawat Honda Forza 250 2025 agar Tetap Prima

Tips Mencegah Kebocoran Aki Mobil

Agar aki mobil tetap awet dan aman digunakan, berikut langkah pencegahan yang disarankan:

  • Kencangkan baut terminal aki secukupnya, jangan terlalu kuat.
  • Periksa dan pastikan penutup lubang pengisian aki basah rapat setelah menambah air aki.
  • Lakukan pengecekan rutin pada terminal aki untuk memastikan tidak ada retakan.
  • Hindari mengutak-atik terminal aki tanpa alasan jelas.
Baca Juga:  Tekanan Angin Ban Sering Diabaikan, Ini Bahaya yang Mengintai Pengendara

Baca Juga: Tips Penting dalam Membeli Motor Matic Bekas Berkualitas

Mengencangkan terminal aki mobil bekas terlalu kuat adalah kesalahan kecil yang bisa berakibat besar. Kebocoran air aki bukan hanya merusak aki itu sendiri, tetapi juga dapat mengganggu sistem kelistrikan mobil. Dengan teknik pemasangan yang benar dan pengecekan rutin, Anda bisa memperpanjang usia aki sekaligus menjaga performa mobil tetap optimal.

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.