Otoinfo – Suzuki baru saja mengumumkan penghentian sejumlah model untuk pasar Eropa termasuk Jimny LCV, sebagai tanda perpisahan, pabrikan berlogo ‘S’ ini merilis edisi spesial Jimny Horizon khusus untuk pasar Jerman.
Model EV ini dikabarkan akan mempertahankan desain Jimny dengan tiga pintu yang menampilkan grafis lampu depan yang diubah. Selain di Eropa, model ini juga akan ditawarkan di pasar Jepang dan India.
Jimny Horizon hadir secara terbatas, hanya 900 unit. Ada sejumlah perbedaan dari model standarnya, mulai dari bodykit hingga aksesori tambahan. Grill bernuansa retro dengan huruf ‘Suzuki’, skid plate bergaya aluminium di bumper, side skirt serasi, dan penutup pelek cadangan bermerek Suzuki memberikan tampilan yang unik dan menarik.
Selain itu, model ini dilengkapi dengan satu set mud flaps dan baja hitam. Jimny Horizon ditawarkan secara eksklusif dalam warna Medium Grey yang dipadukan dengan stiker hitam. Paket aksesori mencakup halangan trailer yang dapat dilepas, ideal bagi mereka yang ingin menggunakan off-roader ini untuk penarik.
Bagian interiornya memiliki konfigurasi dua tempat duduk dengan ruang kargo yang luas hingga 863 liter. Untuk mesin, Jimny Horizon dibekali dengan mesin 1,5 liter naturally-aspirated yang menghasilkan tenaga 101 dk dan torsi 130 Nm. Tenaga ini disalurkan melalui transmisi manual ke penggerak semua roda (AWD).
Suzuki Jimny Horizon tersedia untuk pasar Jerman dengan harga 32.340 euro (sekitar Rp567,4 jutaan), lebih mahal dibandingkan varian dasarnya yang seharga 29.490 euro (sekitar Rp517,3 jutaan).
Tidak hanya itu, Suzuki juga sedang mempersiapkan Jimny versi hybrid yang diperkirakan akan hadir pada tahun 2024 atau 2025. Kemungkinan besar, model ini akan menggunakan mesin 1,5 liter mild-hybrid. Selain itu, Suzuki telah mengonfirmasi bahwa Jimny akan kembali hadir dalam bentuk kendaraan listrik (EV) murni pada tahun 2030, sebagai salah satu dari lima EV yang akan diluncurkan di Eropa.
Dengan hadirnya Jimny Horizon edisi spesial ini, Suzuki memberikan kesempatan terakhir bagi penggemar di Jerman untuk memiliki salah satu model paling ikonik sebelum sepenuhnya beralih ke era elektrifikasi. Otoinfo.
More Stories
Siapa Waketum R2 IMI Pusat Selanjutnya? Dua Kandidat Ini Disebut Paling Layak Isi Jabatan Strategis!
Hasil Lengkap Kejuaraan FIM Mini GP Indonesia 2025 Seri 4 Boyolali
Rakha Bima Tampil Memukau, Berhasil Podium di Race 1 GP-2 190