Otoinfo – Bajaj Pulsar 200NS adalah salah satu motor sport yang cukup populer di Indonesia. Motor ini memiliki desain yang sporty, mesin yang bertenaga, dan fitur yang lengkap. Namun, tidak ada motor yang sempurna. Bajaj Pulsar 200NS juga memiliki beberapa penyakit yang harus diwaspadai oleh pemiliknya. Salah satunya adalah kerusakan kruk as akibat sil water pump jebol.
Apa itu Sil Water Pump dan Fungsinya?
Sil water pump adalah sebuah komponen kecil yang berbentuk seperti cincin karet. Sil water pump berfungsi sebagai penyekat antara air radiator dan oli mesin. Air radiator adalah cairan pendingin yang mengalir di dalam sistem pendinginan mesin. Oli mesin adalah cairan pelumas yang mengalir di dalam sistem pelumasan mesin.
Sil water pump bajaj pulsar berada di samping kipas water pump, yang merupakan pompa yang menggerakkan air radiator. Jika sil water pump rusak, maka air radiator bisa bocor atau masuk ke dalam bak oli mesin. Hal ini tentu sangat berbahaya, karena bisa mengurangi kemampuan pelumasan oli mesin. Akibatnya, gesekan antara komponen mesin bisa meningkat, dan menyebabkan kerusakan.
Bagaimana Sil Water Pump Bisa Rusak?
Sil water pump bisa rusak karena beberapa faktor, antara lain:
- Usia. Sil water pump yang sudah tua bisa mengeras, retak, atau getas. Hal ini membuat sil water pump tidak bisa menahan tekanan air radiator dengan baik.
- Kualitas. Sil water pump yang berkualitas rendah bisa mudah rusak karena bahan yang tidak tahan panas, gesekan, atau korosi.
- Pemasangan. Sil water pump yang dipasang tidak sesuai dengan ukuran atau posisi yang tepat bisa menyebabkan kebocoran atau ketidaksesuaian dengan kipas water pump.
- Perawatan. Sil water pump yang jarang dibersihkan atau diganti bisa kotor, tersumbat, atau aus. Hal ini bisa mengganggu aliran air radiator dan oli mesin.
Bagaimana Tanda-tanda Sil Water Pump Rusak?
Sil water pump yang rusak bisa menimbulkan beberapa gejala, antara lain:
- Air radiator berkurang. Jika sil water pump bocor, maka air radiator bisa keluar dari sistem pendinginan mesin. Hal ini bisa dilihat dari indikator level air radiator yang menurun, atau adanya genangan air radiator di bawah motor.
- Oli mesin berubah warna. Jika sil water pump jebol, maka air radiator bisa masuk ke dalam bak oli mesin. Hal ini bisa dilihat dari warna oli mesin yang berubah menjadi putih susu, atau adanya gelembung udara di dalam oli mesin.
- Mesin berisik dan bergetar. Jika sil water pump rusak, maka oli mesin tidak bisa melumasi komponen mesin dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan gesekan dan panas yang berlebihan di dalam mesin. Akibatnya, mesin bisa berisik dan bergetar hebat.
Bagaimana Cara Mencegah Kerusakan Sil Water Pump?
Sil water pump adalah komponen yang cukup penting untuk menjaga kesehatan mesin. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah kerusakan sil water pump, antara lain:
- Ganti sil water pump secara rutin. Sil water pump yang sudah berumur atau aus sebaiknya diganti dengan yang baru. Umumnya, sil water pump bisa bertahan selama 2-3 tahun, tergantung dari pemakaian dan perawatan. Ganti sil water pump dengan yang sesuai dengan spesifikasi dan kualitas yang baik.
- Periksa kondisi sil water pump secara berkala. Sil water pump yang masih baik sebaiknya diperiksa secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran, retakan, atau ketidaksesuaian. Periksa sil water pump setiap kali mengganti oli mesin atau air radiator, atau setidaknya setiap 6 bulan sekali.
- Bersihkan sil water pump secara teratur. Sil water pump yang kotor bisa menyebabkan sumbatan atau korosi. Oleh karena itu, bersihkan sil water pump secara teratur dengan cara melepasnya dari kipas water pump, dan mencucinya dengan air bersih. Keringkan sil water pump dengan lap kering sebelum memasangnya kembali.
- Gunakan air radiator dan oli mesin yang berkualitas. Air radiator dan oli mesin yang berkualitas bisa membantu menjaga suhu dan pelumasan mesin dengan baik. Hal ini bisa mengurangi risiko kerusakan sil water pump akibat panas, gesekan, atau korosi. Gunakan air radiator dan oli mesin yang sesuai dengan spesifikasi dan rekomendasi pabrikan.
Bagaimana Cara Mengatasi Kerusakan Sil Water Pump?
Jika sil water pump sudah rusak, maka segera lakukan langkah-langkah berikut ini:
- Hentikan penggunaan motor. Jika Anda mengetahui atau mencurigai adanya kerusakan sil water pump, maka segera hentikan penggunaan motor. Jangan biarkan mesin terus berjalan, karena bisa memperparah kerusakan.
- Bawa motor ke bengkel. Jika Anda tidak bisa memperbaiki sil water pump sendiri, maka bawa motor ke bengkel yang terpercaya. Pilih bengkel yang memiliki mekanik yang berpengalaman dan memiliki spare part yang lengkap dan asli.
- Ganti sil water pump dan komponen yang rusak. Jika sil water pump rusak, maka kemungkinan besar ada komponen lain yang juga rusak, seperti kipas water pump, bak oli mesin, atau kruk as. Ganti sil water pump dan komponen yang rusak dengan yang baru. Pastikan komponen yang diganti sesuai dengan spesifikasi dan kualitas yang baik.
- Lakukan pengecekan dan pengujian. Setelah mengganti sil water pump dan komponen yang rusak, lakukan pengecekan dan pengujian untuk memastikan tidak ada masalah lain. Periksa kondisi air radiator, oli mesin, suara mesin, dan getaran mesin. Jika ada yang tidak normal, segera konsultasikan dengan mekanik.
Sil water pump adalah komponen yang berfungsi sebagai penyekat antara air radiator dan oli mesin. Sil water pump yang rusak bisa menyebabkan kerusakan kruk as, yang merupakan komponen utama mesin.
Untuk mencegah kerusakan sil water pump bajaj pulsar, lakukan perawatan dan penggantian secara rutin dan berkala. Jika sil water pump sudah rusak, segera lakukan perbaikan dan penggantian di bengkel yang terpercaya. Otoinfo