Otoinfo – Skandal rangka eSAF milik Honda yang berkarat menjadi bahan sindiran baru dari diler Yamaha, yang memutuskan untuk mengambil langkah kontroversial dengan merilis brosur yang menyindir masalah yang tengah hangat diperbincangkan ini.
Rangka eSAF, yang digunakan pada beberapa motor matik terbaru Honda, menjadi sorotan tajam setelah terungkap bahwa rangkanya dapat mengalami karat, keropos, bahkan patah. Kondisi ini membuatnya viral di dunia maya, dan meskipun PT Astra Honda Motor (AHM) telah memberikan klarifikasi, banyak netizen yang masih meragukan penjelasan tersebut.
Dalam brosur yang diunggah dengan penuh keberanian oleh diler Yamaha, tersembunyi sindiran terbuka yang merujuk pada “bahan silicate yang melindungi rangka dari karatan.” Langkah ini tampaknya dirancang dengan tujuan jelas: memperkuat persepsi negatif terhadap rangka eSAF milik Honda, terutama setelah klarifikasi yang dianggap banyak pihak sebagai tidak memadai dari PT Astra Honda Motor (AHM).
Sindiran ini menjadi titik fokus dalam upaya Yamaha untuk memanfaatkan ketidakpastian dan kekhawatiran yang muncul dari kontroversi rangka eSAF Honda.
Pihak Yamaha nampaknya ingin menunjukkan bahwa masalah ini tidak hanya terbatas pada permasalahan teknis, tetapi juga berkaitan dengan bagaimana AHM merespons dan menyampaikan informasi kepada konsumen.
Dengan merinci tentang “bahan silicate,” Yamaha secara tidak langsung mengajukan pertanyaan terkait transparansi informasi dari pihak Honda.
Brosur tersebut mungkin bertujuan untuk memperkeruh suasana dan mempertegas posisi Yamaha sebagai pilihan yang lebih andal dan transparan di mata konsumen.
Dengan langkah ini, Yamaha tampaknya ingin memanfaatkan momen kontroversial ini untuk mendapatkan keuntungan kompetitif. Bagaimana AHM akan merespons sindiran terbuka ini, dan sejauh mana strategi pemasaran Yamaha akan memengaruhi persepsi konsumen, tetap menjadi tanda tanya besar di dalam industri otomotif Tanah Air.
Brosur tersebut memicu kontroversi baru di kalangan pecinta otomotif, dengan banyak yang menilai tindakan Yamaha sebagai strategi marketing yang tajam namun berisiko tinggi.
Sejauh mana brosur ini akan memengaruhi persepsi konsumen dan bagaimana Honda akan merespons, tetap menjadi tanda tanya besar di industri otomotif Tanah Air.
Ketegangan antara dua raksasa otomotif ini semakin memanas, dan sementara konsumen menunggu jawaban dari Honda, diler Yamaha telah memasang strategi unik untuk meramaikan persaingan di pasar yang semakin sengit. Otoinfo.