Thursday, July 3, 2025
spot_img

Soebronto Laras Meninggal Dunia, Perjalanan Hidup dan Kontribusi Besarnya (1943-2023) Rest In Peace!

Otoinfo – Soebronto Laras, yang akrab disapa Yonto, dilahirkan pada 5 Oktober 1943 di Jakarta sebagai anak kedua dari empat bersaudara dari keluarga R. Moerdono.

Awal Kehidupan dan Minat pada Otomotif

Sejak kecil, minatnya pada dunia otomotif telah terlihat, dan ini menjadi awal dari perjalanan hidupnya yang luar biasa.

Pendidikan dan Awal Karir

Yonto menyelesaikan pendidikan dasar dan menengahnya di Jakarta sebelum melanjutkan pendidikan tinggi di Inggris. Dia lulus dari Paisley College dan London College pada tahun 1965.

Setelah menyelesaikan pendidikan, Yonto memulai karirnya sebagai Direktur PT First Chemical Industry, yang bergerak dalam bidang formika, alat-alat plastik, dan perakitan kalkulator.

Sukses dalam Dunia Otomotif

Namun, puncak kesuksesan Yonto datang ketika dia menjadi Direktur Utama PT Indohero Steel & Engineering Co. dan PT Indomobil Utama, perusahaan perakit motor dan mobil Suzuki.

Baca Juga:  Mitsubishi Xpander Cross Elite Limited Edition! Inovasi Terus Menerus dalam Segmen Mobil Rp 300 Jutaan

Meskipun menghadapi masa sulit di beberapa titik, Yonto tetap teguh dan mampu memulihkan perusahaan, bahkan menjadikannya salah satu pemain utama dalam industri otomotif dengan omzet yang mencapai Rp 150 miliar dan aset Rp 90 miliar.

Peran dalam Perusahaan Mobil Terkemuka

Pada tahun 1981, bisnis Yonto semakin kuat dengan masuknya grup Liem Sioe Liong. Pada tahun 1984, dia bahkan menjadi Direktur Utama P. National Motors Co. dan PT Unicor Prima Motor, perusahaan perakit mobil Mazda, Hino, dan sepeda motor Binter.

Baca Juga:  Heboh! Honda Vario 125 Street Bruis Terinspirasi dari Honda Beat Street - Harga Terjangkau!

Kehidupan Pribadi dan Koleksi

Selain sukses dalam dunia bisnis, Yonto juga menjalani kehidupan pribadi yang bahagia sebagai suami Herlia Emmi Yani, putri Almarhum Jenderal Ahmad Yani, dan mereka diberkahi dengan dua anak.

Meskipun telah memasuki usia 78 tahun, Yonto tetap menjaga kesehatannya dengan berbagai kegiatan olahraga seperti jogging, tenis, renang, reli, dan bulu tangkis. Selain itu, dia memiliki koleksi sepeda motor, serta anjing ras herder dan doberman yang menyertai hidupnya.

Baca Juga:  Perbandingan Konsumsi BBM Mobil SUV: Yaris Cross Hybrid Memimpin, XForce Bersaing Ketat

Perjalanan Terakhir

Sayangnya, pada 20 September 2023, Soebronto Laras meninggal dunia pada usia 79 tahun di RS Medistra karena sakit.

Jenazahnya akan diantar ke rumahnya di Jl. Bonang, Menteng, sebagai penghormatan terakhir untuk seorang tokoh yang telah memberikan kontribusi besar dalam dunia otomotif Indonesia.

Latest Posts