Otoinfo.id – Siapa pembalap yang akan dipilih manajemen Ducati sebagai pendamping Francesco Bagnaia untuk musim depan (2025) masih menjadi spekulasi yang belum terungkap. Tiga nama yang tengah dipertimbangkan adalah Jorge Martin, Marc Marquez, dan Enea Bastianini. Namun, dalam seri Le Mans di Perancis, Marc Marquez mendapat pujian khusus karena berhasil finis di posisi kedua meskipun start dari posisi ke-13. Ini adalah pencapaian yang mengesankan, terutama mengingat dia menggunakan pacuan Ducati GP23 yang sedikit tertinggal dari Pecco atau Jorge Martin.
Prediksi kuat menunjukkan bahwa Marc Marquez kemungkinan besar akan menjadi rekan tim Pecco di Ducati untuk musim depan. Selain dari segi skill balap yang terbukti, faktor penting lainnya adalah nilai marketing dan promosi yang bisa ditawarkan oleh Marquez kepada Ducati. Hal ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan penjualan Ducati di pasar global. Bahkan, legenda MotoGP Franco Uncini menyatakan kecenderungannya lebih kepada Marc Marquez. “Saya benar-benar tidak bisa memilih. Mengingat sejarah mereka, bisa dibilang Marc Márquez, tetapi dua lainnya masih memiliki bakat luar biasa dan keunggulan usia muda,” ucap Uncini, yang pernah menjadi juara dunia GP500 pada tahun 1982.
Menurut Uncini, mengambil keputusan seperti ini sangat sulit, terutama bagi pihak yang berwenang untuk membuat keputusan tersebut. “Sulit, sulit mengambil sikap seperti ini meski hanya sekedar menjawab sebuah pertanyaan, apalagi bagi mereka yang memang harus mengambil keputusan tersebut,” tambahnya.
Prediksi pembalap mana yang akan menjadi pendamping Bagnaia di Ducati masih menjadi sorotan bagi para penggemar MotoGP. Keputusan ini akan memiliki dampak besar, baik dalam hal performa tim maupun strategi pemasaran untuk merek Ducati.