Otoinfo – Yamaha Tiara adalah salah satu motor bebek yang pernah merajai jalanan Indonesia pada awal tahun 2000-an. Motor ini memiliki desain yang unik, yaitu gabungan antara motor bebek dengan motor sporty. Motor ini juga memiliki mesin 2-tak yang bertenaga dan responsif, serta transmisi 6 percepatan yang jarang ditemukan pada motor sekelasnya.
Namun, sayangnya, motor ini sudah tidak lagi diproduksi oleh Yamaha sejak tahun 2001. Hal ini disebabkan oleh perubahan selera konsumen yang lebih menyukai motor matic atau motor sport. Kini, motor ini menjadi langka dan hanya tersisa beberapa unit saja di Indonesia. Motor ini juga menjadi incaran para kolektor atau penggemar motor 2-tak yang rela mengeluarkan uang hingga puluhan juta rupiah untuk mendapatkannya.
Lalu, apa saja yang membuat Yamaha Tiara begitu spesial dan diminati? Bagaimana spesifikasi dan performanya? Dan berapa harga yang harus dibayar untuk memiliki motor ini? Simak ulasan lengkapnya di artikel ini.
Sejarah Yamaha Tiara
Yamaha Tiara pertama kali diperkenalkan di Malaysia pada tahun 1999 dengan nama Yamaha Y110SS. Motor ini merupakan hasil kerjasama antara Yamaha Motor Co., Ltd. (Jepang) dan Hong Leong Yamaha Motor Sdn. Bhd. (Malaysia). Motor ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan pasar Asia Tenggara yang menyukai motor bebek dengan gaya sporty.
Motor ini kemudian masuk ke Indonesia pada tahun 2001 dengan nama Yamaha Tiara S 120. Motor ini dipasarkan sebagai motor bebek premium yang ditujukan untuk kalangan muda yang ingin tampil beda dan gaya. Motor ini juga menawarkan performa yang tinggi berkat mesin 2-tak yang bertenaga dan transmisi 6 percepatan yang lincah.
Namun, sayangnya, motor ini tidak bertahan lama di Indonesia. Motor ini hanya diproduksi selama satu tahun saja, yaitu dari tahun 2001 hingga 2002. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:
- Peraturan pemerintah yang melarang penggunaan mesin 2-tak karena dianggap lebih berpolusi daripada mesin 4-tak.
- Persaingan yang ketat dengan motor-motor lain yang lebih populer, seperti Yamaha RX King, Honda Supra, atau Suzuki Smash.
- Perubahan selera konsumen yang lebih menyukai motor matic yang lebih praktis atau motor sport yang lebih besar dan gagah.
Akibatnya, motor ini menjadi jarang ditemukan di jalanan. Hanya ada beberapa orang yang masih memelihara dan merawat motor ini dengan baik. Motor ini juga menjadi langka dan mahal di pasaran. Harga bekasnya bisa mencapai Rp 29 juta, tergantung kondisi dan orisinalitasnya.
Spesifikasi Yamaha Tiara
Untuk memahami daya tarik Yamaha Tiara, kita harus mengetahui spesifikasinya terlebih dahulu. Berikut adalah informasi spesifikasi penting dari motor bebek yang satu ini:
- Model motor: Yamaha Tiara S 120
- Model keluaran tahun: 2001
- Dimensi: 630 x 1864 x 968 mm
- Tinggi clearance: 139 mm
- Ketinggian jok duduk: 765 mm
- Berat motor bersih: 100 kg
- Mesin: 2-Stroke Crankcase Reed Valve, Air Cooled, 120 cc
- Kekuatan maksimal: 16,7 HP di posisi 7500 RPM
- Torsi maksimal: 1,55 Nm di posisi 7000 RPM
- Akselerasi 0-100 km/jam: 7,5 detik
- Sistem bahan bakar: Karburator MIKUNI VM22 S.S.
- Transmisi: 6 Speed
- Kopling: Auto Double Clutch
- Starter: Kickstart
- Kapasitas maksimal bahan bakar: 6,5 liter
- Kapasitas oli: 0,95 liter
- Rem: Disk Brake depan, Disk Brake belakang
- Suspensi: Telescopic depan, Monoshock belakang
Dari spesifikasi di atas, kita bisa melihat bahwa Yamaha Tiara memiliki mesin yang cukup bertenaga untuk ukuran motor bebek. Mesin 2-tak yang digunakan memiliki keunggulan dalam hal responsivitas dan akselerasi. Mesin ini juga dilengkapi dengan sistem reed valve yang membuat aliran udara dan bahan bakar menjadi lebih optimal.
Selain itu, Yamaha Tiara juga memiliki transmisi 6 percepatan yang jarang ditemukan pada motor sekelasnya. Transmisi ini memberikan keleluasaan dalam memilih gigi sesuai dengan kecepatan dan kondisi jalan. Transmisi ini juga dilengkapi dengan sistem kopling otomatis yang membuat pergantian gigi menjadi lebih mudah dan nyaman.
Yamaha Tiara juga memiliki desain yang unik dan menarik. Motor ini menggabungkan elemen-elemen dari motor bebek dan motor sporty. Motor ini memiliki rangka underbone yang ringan dan kokoh, serta bodi yang ramping dan aerodinamis. Motor ini juga memiliki lampu depan yang besar dan tajam, serta lampu belakang yang kecil dan bulat.
Motor ini juga memiliki jok yang panjang dan empuk, serta tangki bahan bakar yang besar dan lebar. Motor ini juga memiliki knalpot yang pendek dan berbentuk segitiga, serta velg yang berukuran 17 inci. Motor ini juga memiliki warna-warna yang cerah dan mencolok, seperti merah, biru, kuning, atau hijau.
Performa Yamaha Tiara
Spesifikasi yang tinggi tentu saja berpengaruh pada performa Yamaha Tiara. Motor ini memiliki performa yang cukup mengesankan untuk ukuran motor bebek. Motor ini mampu berakselerasi dengan cepat dan mencapai kecepatan maksimal hingga 120 km/jam. Motor ini juga mampu melaju dengan stabil dan nyaman di berbagai kondisi jalan.
Motor ini juga memiliki handling yang baik dan lincah. Motor ini mudah dikendalikan dan bermanuver, berkat rangka yang ringan dan bodi yang ramping. Motor ini juga memiliki suspensi yang empuk dan rem yang pakem, yang membuat motor ini nyaman dan aman saat berkendara.
Namun, motor ini juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah konsumsi bahan bakar yang cukup boros. Motor ini diklaim mampu menempuh jarak hingga 35 km dengan satu liter bensin. Namun, angka ini bisa berkurang jika motor ini digeber dengan kencang atau di jalanan macet.
Selain itu, motor ini juga memiliki suara yang cukup bising dan asap yang cukup banyak. Hal ini disebabkan oleh penggunaan mesin 2-tak yang membutuhkan campuran bensin dan oli. Mesin ini juga rentan panas dan kotor, sehingga perlu perawatan yang rutin dan teliti.
Harga Yamaha Tiara
Yamaha Tiara merupakan motor yang sudah tidak lagi diproduksi sejak tahun 2002. Hal ini membuat motor ini menjadi langka dan mahal di pasaran. Harga bekasnya bisa mencapai Rp 29 juta, tergantung kondisi dan orisinalitasnya. Harga ini bisa lebih tinggi jika motor ini sudah dimodifikasi atau ditambahkan aksesoris.
Namun, harga yang tinggi ini sebanding dengan kualitas dan keunikan yang ditawarkan oleh motor ini. Motor ini merupakan motor bebek yang memiliki desain dan performa yang berbeda dari motor-motor lainnya. Motor ini juga merupakan motor yang memiliki nilai sejarah dan koleksi yang tinggi.
Bagi Anda yang tertarik untuk memiliki motor ini, Anda harus bersabar dan teliti dalam mencarinya. Motor ini tidak mudah ditemukan di dealer-dealer resmi atau toko-toko online. Anda harus mencarinya di komunitas-komunitas penggemar motor 2-tak atau kolektor motor klasik. Anda juga harus memastikan bahwa motor yang Anda beli masih dalam kondisi baik dan orisinal.
Tips Merawat Yamaha Tiara
Jika Anda sudah memiliki Yamaha Tiara, Anda tentu ingin motor Anda tetap awet dan prima. Untuk itu, Anda perlu merawat motor Anda dengan baik dan benar. Berikut adalah beberapa tips merawat Yamaha Tiara yang bisa Anda lakukan:
1. Ganti oli mesin secara rutin
Oli mesin berfungsi untuk melumasi dan mendinginkan mesin. Jika oli mesin kotor atau kurang, mesin bisa cepat panas dan rusak. Anda bisa mengganti oli mesin setiap 1000 km atau 3 bulan sekali, tergantung penggunaan.
2. Bersihkan karburator secara berkala
Karburator adalah komponen yang mengatur campuran udara dan bahan bakar. Jika karburator kotor atau tersumbat, motor bisa mogok atau brebet. Anda bisa membersihkan karburator setiap 5000 km atau 6 bulan sekali, tergantung kondisi.
3. Setel klep secara teratur
Klep adalah katup yang mengatur aliran udara dan bahan bakar masuk dan keluar dari silinder. Jika klep tidak disetel dengan benar, motor bisa loyo atau berisik. Anda bisa menyetel klep setiap 10000 km atau setahun sekali, tergantung kebutuhan.
4. Periksa tekanan angin ban secara rutin
Ban adalah komponen yang bersentuhan langsung dengan jalan. Jika tekanan angin ban kurang atau lebih, motor bisa goyang atau selip. Anda bisa memeriksa tekanan angin ban setiap minggu atau sebelum berkendara.
5. Periksa kelistrikan secara rutin
Kelistrikan adalah sistem yang mengatur fungsi lampu, klakson, indikator, dan lain-lain. Jika kelistrikan bermasalah, motor bisa mati atau tidak nyala. Anda bisa memeriksa kelistrikan setiap bulan atau jika ada gejala aneh.
6. Periksa rantai dan gir secara rutin
Rantai dan gir adalah komponen yang menghubungkan mesin dengan roda. Jika rantai dan gir kendor atau aus, motor bisa terasa berat atau bergetar. Anda bisa memeriksa rantai dan gir setiap 2000 km atau 2 bulan sekali, tergantung pemakaian.
7. Periksa rem dan suspensi secara rutin
Rem dan suspensi adalah komponen yang menjamin keselamatan dan kenyamanan berkendara. Jika rem dan suspensi kurang pakem atau empuk, motor bisa sulit berhenti atau terasa keras. Anda bisa memeriksa rem dan suspensi setiap 3000 km atau 3 bulan sekali, tergantung kondisi.
Dengan melakukan tips-tips di atas, Anda bisa menjaga Yamaha Tiara Anda tetap dalam kondisi terbaik. Anda juga bisa menghemat biaya perawatan dan perbaikan yang mungkin timbul jika motor Anda rusak atau bermasalah. Selain itu, Anda juga bisa menikmati berkendara dengan Yamaha Tiara Anda dengan lebih nyaman dan aman.
Komunitas Yamaha Tiara
Meskipun Yamaha Tiara sudah tidak lagi diproduksi, namun motor ini masih memiliki banyak penggemar dan pengguna setia. Motor ini juga memiliki komunitas-komunitas yang aktif dan solid di berbagai daerah. Komunitas ini biasanya melakukan kegiatan-kegiatan seperti:
1. Kopdar atau kopi darat
Kopdar adalah kegiatan berkumpul dan berbincang dengan sesama anggota komunitas. Biasanya, kopdar dilakukan di tempat-tempat yang nyaman dan strategis, seperti kafe, taman, atau lapangan. Kopdar bisa dilakukan secara rutin atau sesekali, tergantung kesepakatan.
2. Touring atau perjalanan
Touring adalah kegiatan berkeliling dan menjelajah tempat-tempat baru dengan menggunakan motor. Biasanya, touring dilakukan di tempat-tempat yang menarik dan menantang, seperti pegunungan, pantai, atau hutan. Touring bisa dilakukan secara individu atau bersama, tergantung selera.
3. Baksos atau bakti sosial
Baksos adalah kegiatan berbagi dan membantu sesama yang membutuhkan. Biasanya, baksos dilakukan di tempat-tempat yang membutuhkan bantuan, seperti panti asuhan, panti jompo, atau daerah bencana. Baksos bisa dilakukan secara sukarela atau terorganisir, tergantung kemampuan.
Dengan bergabung dengan komunitas Yamaha Tiara, Anda bisa mendapatkan banyak manfaat, seperti:
1. Mendapatkan informasi dan ilmu tentang Yamaha Tiara
Anda bisa bertanya dan berdiskusi dengan sesama pengguna Yamaha Tiara tentang segala hal yang berkaitan dengan motor ini. Anda juga bisa mendapatkan tips dan trik tentang perawatan dan modifikasi motor ini.
2. Mendapatkan teman dan sahabat yang sehati
Anda bisa berkenalan dan bersahabat dengan orang-orang yang memiliki minat dan hobi yang sama dengan Anda. Anda juga bisa saling mendukung dan membantu jika ada masalah atau kesulitan.
3. Mendapatkan pengalaman dan kenangan yang berharga
Anda bisa mengikuti berbagai kegiatan yang menarik dan menyenangkan bersama komunitas Yamaha Tiara. Anda juga bisa menjelajahi berbagai tempat yang indah dan menawan dengan menggunakan motor ini.
Jika Anda tertarik untuk bergabung dengan komunitas Yamaha Tiara, Anda bisa mencari dan menghubungi komunitas yang ada di daerah Anda.
Anda juga bisa mencari dan mengikuti komunitas yang ada di media sosial, seperti Facebook, Instagram, atau Twitter. Anda juga bisa membuat dan mengembangkan komunitas Anda sendiri jika Anda merasa perlu.
Demikianlah artikel tentang spesifikasi lengkap Yamaha Tiara yang bisa saya buat untuk Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang motor bebek yang satu ini. Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Otoinfo
About The Author
More Stories
Segini Biaya Servis Suzuki Fronx hingga 100.000 Km, Hemat atau Bikin Kaget?
Mobil Diesel di Pasar Indonesia: Masih Eksis atau Terancam EV?
Gaikindo Ungkap Penjualan Mobil GIIAS 2025 Naik 12 Persen, Tapi Nilainya Turun