Otoinfo – Mandalika Grand Prix Association (MGPA), sebagai pengelola Sirkuit Mandalika, menargetkan gelaran MotoGP Mandalika 2025 mampu menarik lebih banyak penonton dibandingkan musim-musim sebelumnya. Berbagai strategi telah disiapkan untuk mencapai target ambisius ini. Sejak pertama kali menjadi tuan rumah MotoGP pada 2022, jumlah penonton di Mandalika terus meningkat. Pada musim debutnya, sebanyak 102.801 penonton hadir, bertambah menjadi 102.929 pada 2023, dan mencapai 120.000 orang pada musim lalu.
Namun, angka ini masih jauh dari kapasitas maksimal sirkuit yang mencapai 190 ribu tempat duduk. Menurut laporan Crash, pada Race Day musim lalu, jumlah penonton hanya mencapai 60.709 orang, sementara sesi kualifikasi dan Sprint Race di hari Sabtu menarik 46.481 penonton. Tantangan terbesar bagi MGPA adalah tingginya biaya transportasi dan akomodasi, yang menjadi kendala bagi sebagian besar calon penonton.
Untuk MotoGP Mandalika 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 5 Oktober, MGPA tengah memutar otak dengan mengembangkan strategi baru agar target penonton dapat tercapai. Selain MotoGP, kalender acara Sirkuit Mandalika pada 2025 juga dipenuhi berbagai kegiatan menarik, baik balapan maupun acara non-balapan. Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria, menjelaskan bahwa rangkaian acara ini dirancang untuk memperkuat posisi Mandalika sebagai pusat motorsport dunia.
Salah satu sorotan utama adalah Grand Prix of Indonesia (IndonesianGP 2025), yang akan menjadi seri penutup MotoGP pada bulan Oktober. Di luar MotoGP, Mandalika juga akan menjadi tuan rumah berbagai ajang balap bergengsi seperti Fanatec GT World Challenge Asia, Porsche Carrera Cup Asia, serta ajang motor seperti Asia Road Racing Championship (ARRC).
Tidak hanya fokus pada motorsport, Mandalika juga menghadirkan kegiatan non-balapan untuk mendukung pariwisata dan edukasi, seperti seminar The Mead Johnson Pediatric Science Network Hub serta program pelatihan Ducati Riding Experience (DRE). Menurut Priandhi, berbagai kegiatan ini dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata lokal.
“Kehadiran kembali Ducati Asia dan sejumlah ajang baru menunjukkan bahwa sirkuit ini memenuhi standar internasional,” ungkap Priandhi. Dengan agenda yang padat dan strategi promosi yang lebih matang, MotoGP Mandalika 2025 diharapkan mampu menjadi momentum untuk meningkatkan daya tarik Sirkuit Mandalika, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di mata dunia.