Otoinfo – Suzuki Baleno adalah salah satu sedan legendaris yang telah lama merajai pasar otomotif di Indonesia. Kendaraan ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1996 dengan kapasitas mesin 1.500 cc. Sejak pertama kali hadir, Suzuki Baleno terus menarik minat banyak penggemar otomotif di Indonesia.
Generasi Pertama (1996)
Pada generasi pertama, Suzuki Baleno dibekali dengan mesin berkode G15A yang memiliki konfigurasi 4-silinder segaris. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga sebesar 101 hp dan torsi 127 Nm. Pilihan transmisi yang tersedia adalah manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Desain generasi pertama ini mengalami beberapa facelift yang menyesuaikan dengan tren otomotif pada awal tahun 2000-an.
Tampilan eksteriornya menjadi lebih modern, dengan body dan bumper yang sederhana namun elegan. Fitur-fitur seperti tilt steering, central lock, power steering, dan head unit double DIN turut melengkapi kenyamanan pengendara. Pada tahun 2002, Suzuki memberikan sentuhan pada desain pelek dan grille yang dibuat lebih sporty, menambah kesan dinamis pada kendaraan ini.
Generasi Kedua: Baleno Next-G (2003)
Pada tahun 2003, Suzuki meluncurkan generasi kedua yang dikenal dengan nama Baleno Next-G. Generasi ini membawa perubahan signifikan pada sisi interior, yang terasa lebih futuristik berkat hadirnya panel meter model digital. Kabin yang lebih lega dibandingkan dengan generasi sebelumnya menjadi salah satu keunggulan Baleno Next-G.
Fitur keselamatan juga mendapatkan peningkatan dengan hadirnya ABS+EBD. Namun, sayangnya, model ini belum dilengkapi dengan dual SRS airbag. Mesin yang digunakan pada generasi ini adalah M15A DOHC dengan sistem VVT, yang mampu menghasilkan tenaga 100 hp dan torsi 133 Nm. Transmisi yang digunakan tetap manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan.
Generasi Ketiga: Neo Baleno (2008)
Pada tahun 2008, Suzuki memperkenalkan generasi ketiga dengan konsep desain yang berbeda, yakni crossover. Desain eksterior Neo Baleno jauh lebih modern dengan lampu utama yang memanjang hingga bagian fender dan kap mesin. Garis bodi yang lebih bundar mengingatkan pada desain khas Baleno generasi awal, namun dengan ukuran bodi yang lebih besar dan bongsor.
Mesin yang digunakan pada generasi ini masih mengandalkan mesin M15A dengan pilihan transmisi manual maupun otomatis. Sayangnya, Neo Baleno tidak bertahan lama di pasar Indonesia karena Suzuki memutuskan untuk menghentikan produksinya pada tahun 2010.
Harga Bekas Suzuki Baleno
Meski produksi sudah dihentikan, Suzuki Baleno masih banyak diminati di pasar mobil bekas. Sedan Suzuki Baleno lansiran 1996-2010 kini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 35 juta hingga Rp 100 jutaan, tergantung kondisi dan tahun produksi.
Secara keseluruhan, Suzuki Baleno merupakan sedan legendaris yang memiliki sejarah panjang dan peminat setia. Desain yang elegan, performa mesin yang handal, serta harga bekas yang terjangkau membuatnya tetap menjadi pilihan menarik bagi banyak orang. Otoinfo.
