Suzuki Karimun Wagon R: Mobil LCGC yang Sudah Disuntik Mati

Alasan Suzuki Karimun Wagon R Disuntik Mati

Menurut Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, alasan utama Suzuki Karimun Wagon R disuntik mati adalah karena permintaan pasar yang menurun. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

• Persaingan yang ketat dengan mobil LCGC lainnya, seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio, dan Datsun Go.
• Perubahan selera konsumen yang lebih menyukai mobil dengan desain yang lebih modern dan sporty, serta fitur yang lebih lengkap dan canggih.
• Penurunan daya beli masyarakat akibat dampak pandemi COVID-19, yang membuat konsumen lebih berhati-hati dalam membeli mobil baru.

Selain itu, Suzuki juga ingin fokus pada segmen mobil yang lebih menguntungkan, seperti SUV, MPV, dan pick-up. Oleh karena itu, Suzuki Karimun Wagon R tidak lagi diproduksi untuk pasar lokal, meskipun masih tersedia untuk pasar ekspor, seperti Bangladesh, Nepal, Sri Lanka, dan Pakistan.

Kelebihan Suzuki Karimun Wagon R

Meskipun sudah tidak diproduksi lagi, Suzuki Karimun Wagon R tetap memiliki beberapa kelebihan yang bisa menjadi pertimbangan bagi konsumen yang ingin membeli mobil bekas. Berikut adalah beberapa kelebihan dari mobil ini:

• Harga yang terjangkau, mulai dari Rp 122 juta hingga Rp 152,5 juta, sesuai dengan kriteria mobil LCGC yang ditetapkan oleh pemerintah.
• Mesin yang irit bahan bakar, dengan konsumsi bensin sekitar 20 km/liter untuk transmisi manual dan 19 km/liter untuk transmisi otomatis. Mesin ini juga memiliki kapasitas 1.000 cc dengan tenaga 68 PS dan torsi 90 Nm, yang cukup untuk menggerakkan mobil ini di jalanan perkotaan.
• Kabin yang luas dan nyaman, dengan dimensi 3.600 mm x 1.670 mm x 1.475 mm, yang memberikan ruang kepala dan kaki yang lega untuk lima penumpang. Jok belakang juga bisa dilipat untuk menambah kapasitas bagasi yang semakin luas.
• Fitur yang cukup lengkap, seperti AC, power window, power steering, audio system, central lock, immobilizer, dual airbag, ABS, EBD, dan fog lamp. Beberapa varian juga dilengkapi dengan transmisi otomatis AGS (Auto Gear Shift), yang memudahkan pengemudi dalam bermanuver.

Kekurangan Karimun Wagon R

Selain kelebihan, Karimun Wagon R juga memiliki beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan oleh konsumen. Berikut adalah beberapa kekurangan dari mobil ini:

• Desain yang kurang menarik, dengan bentuk kotak dan tinggi, yang membuat mobil ini terlihat kuno dan kurang aerodinamis. Selain itu, pilihan warna yang tersedia juga terbatas, hanya hitam, putih, silver, dan merah.
• Kualitas interior yang kurang memuaskan, dengan material plastik yang keras dan murahan, serta finishing yang kurang rapi. Selain itu, beberapa fitur juga kurang fungsional, seperti under seat tray yang sulit dibuka dan cup holder yang terlalu kecil.
• Performa yang kurang optimal, dengan akselerasi yang lambat dan suara mesin yang berisik. Selain itu, suspensi yang keras dan ground clearance yang rendah juga membuat mobil ini kurang nyaman saat melewati jalan yang tidak rata atau berlubang.

Suzuki Karimun Wagon R adalah salah satu mobil LCGC yang pernah diproduksi oleh Suzuki di Indonesia. Mobil ini memiliki beberapa kelebihan, seperti harga yang terjangkau, mesin yang irit bahan bakar, kabin yang luas, dan fitur yang cukup lengkap.

Namun, mobil ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti desain yang kurang menarik, kualitas interior yang kurang memuaskan, dan performa yang kurang optimal. Oleh karena itu, mobil ini sudah tidak diproduksi lagi untuk pasar lokal, meskipun masih diekspor ke beberapa negara lain.

Bagi konsumen yang ingin membeli mobil bekas, Suzuki Karimun Wagon R bisa menjadi pilihan yang sesuai dengan anggaran dan kebutuhan, asalkan mengetahui kelebihan dan kekurangannya dengan baik. Otoinfo