Otoinfo – Industri skutik retro di Indonesia menjadi semakin membara dengan kedatangan Suzuki Saluto, motor retro yang siap bersaing dengan Honda Stylo dan Yamaha Grand Vilano.
Meskipun bukan model global, Saluto merupakan produk khusus Suzuki yang dipasarkan dan diproduksi di Taiwan, dengan desain langsung dari salah satu desainer terbaik di industri, Alexandro Tartarini.
Dibalut dengan desain yang menggoda, Saluto mengusung mesin Eco Performance S berkapasitas 124 cc dengan tenaga sebesar 8,6 HP dan torsi 9,6 Nm. Fitur-fitur modern seperti panel instrumen semi-digital, pencahayaan LED, sistem Mir, dan kunci pintar memberikan kenyamanan dan keamanan ekstra bagi pengendara.
Namun, meskipun banyak yang menantikan kehadirannya di Indonesia, PT Suzuki Indomobile Sales memberikan kejutan dengan memastikan bahwa Saluto tidak akan didatangkan ke tanah air. Alasan di balik keputusan ini adalah ketidaksesuaian Saluto dengan pasar di luar Taiwan.
Meskipun begitu, hype seputar Saluto tetap tinggi. Desainnya yang keren dan fitur-fiturnya yang mumpuni membuat banyak orang bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Bagaimana mungkin sebuah motor retro yang menjanjikan bisa gagal melintasi batas-batas negaranya?
Mungkin inilah yang membuat Suzuki Saluto semakin menarik. Kecantikan dan kecanggihan yang dibawanya menjadi rahasia yang belum terungkap sepenuhnya. Apakah Saluto benar-benar hanya milik Taiwan, atau apakah ada potensi untuk mengubah pandangan Suzuki dan membawa Saluto ke pangkuan penggemar sepeda motor retro di Indonesia?
Dengan pertanyaan-pertanyaan yang menggantung, satu hal yang pasti: Suzuki Saluto telah membuat gebrakan dalam dunia skutik retro. Meskipun belum jelas apakah Indonesia akan menyaksikan kehadirannya, namun hype dan ketertarikan terhadap motor ini tidak akan reda begitu saja.
Berita Terbaru
