Otoinfo –Â Di GIIAS 2022, Suzuki Satria 120 R, motor 2 tak yang seringkali diidentikkan dengan aroma asap knalpot dan suara khasnya, mengalami transformasi yang mengagumkan. Tak lagi mengeluarkan asap, melupakan knalpot, dan bermetamorfosis menjadi motor listrik yang ramah lingkungan.
Inilah kisah Suzuki Satria Lumba yang mencuri perhatian di acara otomotif terbesar di Indonesia.
Mengenal Suzuki Satria Lumba: Transformasi Tanpa Mengubah Rangka
Suzuki Satria Lumba yang diperkenalkan dalam pameran GIIAS 2022 merupakan karya dari Mandhasia Garage, sebuah bengkel yang mengkhususkan diri dalam konversi motor konvensional menjadi motor listrik.
Salah satu hal yang menarik dari transformasi ini adalah bahwa meski mengusung teknologi ramah lingkungan, Satria Lumba tidak mengubah struktur rangka atau sasis aslinya.
Dengan begitu, bagi pemilik yang ingin mengembalikannya menjadi motor 2 tak, prosesnya cukup mudah, hanya perlu plug and play.
Teknologi Mid Drive dan Rantai Sebagai Penyalur Tenaga
Dalam transformasinya, Satria Lumba menggunakan sistem mid drive sebagai sumber tenaga utamanya. Sistem ini memanfaatkan rantai sebagai penyalur tenaga ke roda, memberikan akselerasi yang lincah dan responsif.
Pendekatan ini membuktikan bahwa konversi ke motor listrik tidak hanya mengurangi polusi udara, tetapi juga meningkatkan kinerja dan efisiensi.
Spesifikasi Suzuki Satria Lumba: Mengubah Tampilan Tanpa Kehilangan Ciri Khas
Meskipun berubah menjadi motor listrik, Satria Lumba tetap mempertahankan estetika dan ciri khasnya. Dari segi tampilan, body motor Satria 120 R dengan warna kuning yang mencolok masih dipertahankan. Speedometer analog juga tetap ada, memberikan kesan klasik namun tetap fungsional.
Namun, beberapa perubahan tampak pada bagian mesin. Congkelan gigi transmisi serta kopling tidak lagi terlihat, seiring dengan penghapusan knalpot.
Namun, perubahan yang paling signifikan terjadi pada bagian kelistrikan, di mana controller, baterai, dan motor listrik menjadi bagian utama dari transformasi ini. Paket kit untuk konversi ini tersedia dalam rentang harga yang variatif, mulai dari Rp 20 juta hingga Rp 40 juta.
Performa dan Jarak Tempuh Suzuki Satria Lumba
Dengan spesifikasi menggunakan motor listrik tipe Mid Motor QS 138 V3 3.000 watt dan baterai 72 volt 42 Ah, Satria Lumba mampu mencapai kecepatan hingga 110 km/jam di atas kertas. Namun, jarak tempuhnya mencapai maksimal 80 km, tergantung pada gaya berkendara pengguna.
Suzuki Satria Lumba adalah bukti nyata bahwa transformasi menuju kendaraan ramah lingkungan bukanlah sekadar impian. Dengan menggabungkan teknologi listrik dan desain yang ikonik, Satria Lumba membuka jalan bagi perubahan menuju mobilitas yang lebih berkelanjutan.
Dengan harga yang terjangkau dan performa yang memuaskan, tidak mengherankan jika Suzuki Satria Lumba menjadi pusat perhatian di GIIAS 2022. Otoinfo