Otoinfo.id – Nissan Serena C26 dikenal sebagai MPV keluarga yang nyaman, lega, dan punya fitur lengkap. Desain boxy membuat kabin lapang untuk tujuh penumpang, sementara mesin 2.0 liter-nya tergolong cukup bertenaga di jalan perkotaan. Tak heran, banyak pencari mobil keluarga bekas yang melirik Serena C26 karena harga sekarang sudah cukup terjangkau.
Namun, di balik kenyamanannya, ada satu masalah klasik yang bisa bikin pemiliknya merogoh kocek tambahan hingga Rp 4 jutaan. Masalah ini erat kaitannya dengan sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission) yang menjadi ciri khas Serena C26.
Penyakit CVT Serena C26: Safe Mode Bikin Mobil Lemot
Menurut pengalaman komunitas Serena Suka-suka, salah satunya dibagikan oleh Yossie Try Henrico, penyakit bawaan Serena C26 terletak pada transmisi CVT.
Ketika mobil dipakai di jalan menanjak, CVT bekerja lebih keras dan memicu panas berlebih. Sensor bawaan akan mendeteksi kondisi ini dan secara otomatis mengaktifkan Safe Mode.
Dampaknya Safe Mode:
- Tenaga mesin dipotong otomatis
- Mobil terasa lemot bahkan mogok di tanjakan
- Risiko lebih tinggi jika perjalanan dilakukan di daerah berbukit atau jalur panjang yang menanjak
Masalah inilah yang sering dikeluhkan pemilik Serena C26. Bukannya tidak bisa jalan, tapi performa mobil jadi tidak maksimal dan membahayakan di kondisi tertentu.
Baca Juga: Pasca 17 Agustus, Harga Mobil Bekas Daihatsu Sigra Matic Jadi Segini
Biaya Perbaikan: Tabungan Rp 4 Jutaan Bisa Melayang
Jika dibiarkan, panas berlebih pada CVT dapat merusak komponen internal transmisi. Perbaikannya jelas tidak murah. Biaya servis atau penggantian komponen CVT Serena C26 bisa mencapai Rp 4 jutaan atau lebih, tergantung tingkat kerusakan dan bengkel tempat perbaikan.
Bagi pemilik mobil bekas, angka ini tentu cukup memberatkan, apalagi jika harus keluar mendadak. Karena itu, lebih baik mencegah daripada mengobati.
Solusi Mencegah CVT Panas di Serena C26
Agar masalah tidak berulang, beberapa pemilik merekomendasikan pasang cooler tambahan untuk transmisi CVT. Dengan tambahan pendingin ini, suhu oli transmisi bisa dijaga tetap stabil, sehingga risiko Safe Mode berkurang drastis.
Selain itu, beberapa tips lain yang bisa dilakukan:
- Lakukan servis rutin transmisi CVT sesuai jadwal
- Gunakan oli CVT asli dan sesuai rekomendasi pabrikan
- Hindari memaksa mobil menanjak terlalu lama dengan beban penuh
- Waspadai gejala awal seperti tarikan berat atau getaran di transmisi
Nissan Serena C26 bekas memang masih jadi pilihan menarik untuk mobil keluarga berkat kabin lega, fitur lengkap, dan harga bersahabat. Namun, pemilik wajib waspada dengan penyakit bawaan CVT yang bisa bikin tabungan Rp 4 jutaan melayang.
Baca Juga: Cara Merawat AC Mobil Sendiri di Rumah, Biar Tetap Dingin dan Nggak Bau Apek
Solusi terbaik adalah melakukan pencegahan dengan menambah cooler CVT serta perawatan rutin agar mobil tetap nyaman dan aman dipakai.
More Stories
Astra Motor Racing Team Raih Podium di Tiga Kelas Mandalika Racing Series Round 3
Rayakan 80 Tahun RI, Komunitas PCX Gelar Convoy Merdeka di Yogyakarta dengan Semangat Nasionalisme
Tips Perawatan Aki Sepeda Motor Honda Agar Awet dan Tetap Optimal