Otoinfo.id– Pada mesin motor matic, terdapat satu komponen penting yang sering luput dari perhatian: tensioner rantai keteng. Tensioner ini berfungsi menjaga ketegangan rantai keteng, yaitu rantai yang menghubungkan kruk as (crankshaft) dengan noken as (camshaft).
Fungsi utamanya sangat vital karena rantai keteng berperan dalam sinkronisasi kerja klep dan piston. Jika ketegangannya tidak terjaga, bisa menyebabkan performa mesin menurun atau bahkan kerusakan serius.
Tensioner Manual vs Tensioner Otomatis
Secara umum, motor keluaran pabrik biasanya menggunakan tensioner semi otomatis. Namun di pasaran, kini banyak tersedia tensioner rantai keteng manual yang harganya terjangkau dan bisa menjadi pilihan alternatif.
Baca Juga: Cara Ganti Oli dan Rawat Mesin Motor Sendiri di Rumah, Gak Sampai 15 Menit!
Menurut Zico, pemilik bengkel Zic Speed di Bekasi, penggunaan tensioner manual memiliki beberapa kelebihan signifikan yang patut dipertimbangkan oleh pemilik motor, termasuk motor matic.
Kelebihan Tensioner Manual yang Wajib Diketahui
1. Bisa Diatur Sendiri Sesuai Kebutuhan
Salah satu keunggulan utama tensioner manual adalah kemampuannya untuk disetel secara mandiri.
“Yang pertama, kita bisa setel sendiri ketegangan rantai keteng,” jelas Zico.
Dengan fitur ini, pemilik motor bisa menyesuaikan ketegangan rantai sesuai kondisi mesin atau kebutuhan penggunaan motor. Ini sangat berguna terutama jika motor sering digunakan untuk perjalanan jauh atau bermuatan berat.
Lebih Tahan Lama
Tensioner otomatis cenderung mengandalkan pegas yang bisa melemah seiring waktu. Sementara tensioner manual tidak bergantung pada sistem pegas, sehingga minim risiko aus atau kehilangan fungsi.
Mencegah Suara Kasar pada Mesin
Rantai keteng yang kendur bisa menimbulkan suara berisik atau kasar dari dalam mesin. Dengan tensioner manual, pengguna bisa langsung menyetel ulang ketegangannya sehingga mesin kembali halus.
Harga Terjangkau dan Mudah Didapat
Tensioner manual banyak dijual di toko variasi atau bengkel racing dengan harga relatif murah. Bahkan, banyak mekanik rumahan yang bisa memasangnya dengan mudah.
Hati-Hati Saat Mengatur Tensioner Manual
Meski punya banyak keunggulan, penggunaan tensioner manual harus dilakukan dengan hati-hati. Jika terlalu kencang, justru bisa menyebabkan kerusakan pada rantai atau bearing noken as.
Tips:
- Gunakan kunci pas ukuran tepat
- Lakukan penyetelan saat mesin dingin
- Cek secara rutin agar tidak over-stretch
Penggunaan tensioner rantai keteng manual bisa menjadi solusi menarik bagi pengguna motor matic yang ingin merawat kendaraannya lebih maksimal. Dengan harga terjangkau dan keunggulan dalam hal penyetelan, komponen ini mampu meningkatkan ketahanan dan performa mesin.
Namun, pastikan penyetelan dilakukan dengan cermat agar tidak berdampak buruk pada komponen lainnya. Jika ragu, konsultasikan ke bengkel terpercaya.
Mau motor lebih halus dan awet? Mungkin ini saatnya ganti ke tensioner manual***
More Stories
Body Motor Kusam Karena Jamur? Ini 6 Cara Ampuh Menghilangkannya, Cukup Pakai Bahan Dapur!
Cara Ganti Oli dan Rawat Mesin Motor Sendiri di Rumah, Gak Sampai 15 Menit!
Motor Sering Rusak dan Boros Biaya? Begini 7 Cara Ampuh Merawat Motor agar Awet dan Hemat!