Terlihat Gagah, Tapi Ini 6 Kelemahan Honda ADV150 yang Bikin Minder Dibanding PCX150!

Otoinfo.id – Honda ADV150 dikenal dengan tampilan adventure-nya yang tangguh dan futuristik. Namun, di balik desain gagah tersebut, ternyata skutik ini punya sejumlah kelemahan yang cukup terasa, terutama bila dibandingkan dengan saudara dekatnya, Honda PCX150 yang lebih mengedepankan kenyamanan berkendara.

Bagi Anda yang sedang mempertimbangkan untuk membeli salah satu dari dua skutik premium ini, berikut adalah daftar kelemahan Honda ADV150 yang wajib diketahui.

1. Harga Lebih Mahal, Fitur Tak Jauh Beda dari PCX150

Selisih Harga Tak Seimbang dengan Performa

Meski menggunakan basis mesin dan CVT yang serupa dengan Honda PCX150, harga Honda ADV150 bisa terpaut cukup jauh. Bahkan beberapa fitur utama seperti teknologi eSP, CBS/ABS, hingga panel meter digital pun serupa. Namun, dengan selisih harga lebih dari Rp 3 jutaan, banyak yang menilai ADV150 terkesan overpriced jika hanya mempertimbangkan performa dan kelengkapan teknis.

2. Jok Terlalu Tinggi, Sulit Bagi Pengendara Bertubuh Pendek

Harus Jinjit Saat Berhenti, Tidak Nyaman untuk Harian

Salah satu keluhan utama terhadap Honda ADV150 adalah postur skutik yang terlalu tinggi. Posisi duduk pengendara berada di ketinggian yang menyulitkan mereka yang memiliki tinggi badan di bawah rata-rata. Banyak pengguna bahkan menyarankan untuk memapas jok hingga 2 cm agar kaki bisa lebih nyaman menapak tanah saat berhenti.

3. Jok Kurang Nyaman untuk Perjalanan Jauh

Kulit Jok Licin, Busa Jok Terasa Keras

Sayangnya, material jok ADV150 masih menyisakan kelemahan. Kulit jok yang licin membuat posisi duduk mudah bergeser, apalagi saat berkendara di jalan bergelombang atau menanjak. Ditambah lagi dengan busa jok yang kurang empuk, ADV150 terasa cepat melelahkan saat dikendarai jarak jauh.

4. Posisi Boncenger Lebih Tinggi, Merepotkan Saat Naik Turun

Tidak Ergonomis untuk Penumpang

Selain posisi pengendara, posisi duduk boncenger juga tergolong tinggi. Hal ini membuat penumpang harus ekstra hati-hati saat naik atau turun dari motor, terutama bagi pengguna lansia atau wanita yang memakai rok. Ini berbeda dengan Honda PCX150 yang mengusung konsep mini cruiser dengan ergonomi lebih ramah.

5. Kurang Lincah Saat Manuver di Jalan Sempit

Sulit Dikendalikan di Jalur Berliku

Meskipun berdesain adventure, saat diuji pada jalur zig-zag dan tikungan sempit, ADV150 terasa agak kaku dan berat saat bermanuver. Pada sesi test ride, motor ini menunjukkan gejala understeer ringan saat dipaksa meliuk di kecepatan rendah. Berbeda dengan PCX150 yang terasa lebih fleksibel dan mudah dikendalikan dalam kondisi serupa.

Gagah Belum Tentu Nyaman, Pertimbangkan Ulang Sebelum Membeli ADV150

Honda ADV150 memang menawarkan desain gagah dan konsep petualangan yang menggoda. Namun, untuk penggunaan harian atau dalam kota, kelemahan-kelemahan yang disebutkan di atas perlu dipertimbangkan matang-matang. Jika Anda lebih mengutamakan kenyamanan, posisi duduk ergonomis, dan harga yang seimbang, Honda PCX150 bisa jadi pilihan yang lebih logis.

Sumber: https://www.affmotor.com/motor/honda/pcx/kelebihan-dan-kelemahan-honda-pcx