Terungkap! Ini Alasan Mengejutkan Kenapa Toyota Calya Kalah Pamor dari Daihatsu Sigra!

Otoinfo – Toyota Calya adalah salah satu mobil Toyota di kelas Low Cost Green Car (LCGC) yang masuk dalam kategori Low MPV. Mobil ini merupakan alternatif yang lebih terjangkau dibandingkan dengan Avanza atau Veloz, namun tentu saja dengan spesifikasi dan fitur yang lebih minim. Harga yang lebih rendah ini membuat Toyota Calya tidak bisa disandingkan dengan Avanza maupun Veloz dalam hal kualitas dan fitur yang ditawarkan.

Meskipun demikian, Toyota Calya masih bisa disebut sebagai mobil yang layak digunakan meskipun memiliki beberapa kekurangan. Sebagai mobil keluarga, Calya memiliki cukup banyak kekurangan yang mungkin membuat konsumen berpikir dua kali jika memiliki anggaran lebih untuk memilih opsi lain.

Namun, Calya juga memiliki kelebihan yang tak kalah menarik, meskipun sering kali mobil LCGC memiliki stigma negatif karena harga yang lebih murah. Yang menarik adalah, meskipun Toyota memiliki reputasi sebagai produsen mobil yang lebih baik, Toyota Calya tidak lebih laku dibandingkan kembarannya, Daihatsu Sigra.

Kedua mobil ini, dari segi fitur hingga tampilan eksterior dan interior, tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Yang menjadi pembeda utama adalah harga, dimana Calya dibanderol sekitar Rp150 jutaan, sedangkan Sigra lebih murah dengan harga sekitar Rp130 jutaan, selisih Rp20 juta.

Mengapa ini terjadi? Pembeli mobil LCGC umumnya berasal dari golongan menengah ke bawah yang sangat sensitif terhadap harga. Dengan harga yang lebih murah, Daihatsu Sigra menjadi pilihan yang lebih menarik bagi konsumen di segmen ini.

Hal ini terbukti dari data penjualan yang menunjukkan bahwa Sigra lebih laku dibandingkan Calya, meskipun secara kualitas, brand Toyota memiliki reputasi yang sedikit lebih baik. Ini menjadi ironi mengingat mobil kembar lainnya seperti Avanza dan Rush tetap lebih laris dibandingkan Xenia dan Terios.