Tetap Eksis dan Konsisten Pembinaan, Apa Program Alrasyid Indo Racing (AIR) di 2023?

Otoinfo.id-Bicara program pembinaan, maka Alrasyid Indo Racing (AIR) salah satu tim yang konsisten menjalankan. Tim besutan Rachmat Alrasyid akrab disapa Acid itu memang identik dengan program pembinaan rider muda potensial. Pun begitu dengan tahun 2023 mendatang, tim AIR dengan manajer Bambang Ismu itu dipastikan tetap eksis.

Rachmat Al Rasyid akrab disapa Acid, Peduli Pembinaan

“2023 tetap eksis untuk bagian di event Yamaha Sunday Race (YSR). Targetnya dua pembalap kita Yoke dan Louis bisa ikut di kelas Junior Pro. Secara umur masih masuk kualifikasi, mudah-mudhan bisa masuk peserta reguler,”kata Bambang Ismu akrab disapa Komeng. Yoke yang dimaksud adalah Abiyyoke Pratama (15 tahun), sedangkan Louis adalah Louis Benhard (14 tahun).

Dua rider muda itu tahun ini memang sudah jadi bagain dari tim AIR, khusus untuk Louis malah sudah masuk dalam line up Junior Pro. Tak ingin setengah hati alias hanya sebagai peserta pelengkap, Acid dengan dukungan penuh Komeng terpantau menyiapkannya kedua pembalap tersebut dengan sangat serius,”Keduanya digembleng khusus dengan beberapa program latihan fisik dan motor. Selasa dan Kamis latihan di Doni Racing School, Sabtu dan Minggu bersama 77 Racing Course dengan mentor Rafid Poppy. Untuk latihan fisik ada program khusus yakni dengan Eki di BSD Senin, Rabu dan Sabtu Pagi,”kata Komeng.

Tiga program latihan fisik dan motor tersebut punya metode yang spesial untuk upgarde keduanya. Rafid Poppy dengan 77 Racing Course misalanya,”Fisik keduanya lagi di upgrade, mudah-mudahan ada hasil yang optimal. Kita percaya Rafid Poppy punya cara untuk menyiapkan dua pembalap muda kita,”tukas Komeng seraya bilang untuk 2023 bersiap menjalin kerjasama dengan sponsor. Gaspol! Wawan