Otoinfo- Hello speed lovers, ngga bisa dipungkiri segmen FFA adalah kelas paling bergengsi yang paling dinanti pada tiap gelaran dragbike. Tapi berbeda dengan satu region ini, yap Bali. Di pulau Dewata, kategori MX 300cc frame standar punya nilai gengsi yang lebih dibandingkan FFA.
Kok bisa? apasih yang bikin kelas endemik ini begitu populer di daerah asalnya?. Nah, terkait hal ini penulis berhasil menghubungi dua pemain Top MX 300cc frame standar, mereka adalah Savika H2C Bali dan MJM 29 Bali.
“MX 300cc rangka standar memang kelas paling populer di Bali, kalo ditanya apa yang yang bikin kelas ini begitu populer, yaaa karena memang di Bali adalah sarangnya.” Tutur Savika H2C Bali
Lantas bagaimana soal regulasi-nya? apakah boleh pakai teknologi Injeksi?
“Sejauh ini masih masih pada pakai karbu mas, termasuk kita. Semua MX kita pakai karbu.” Tutup doi
Pun serupa dengan apa yang diungkapkan MJM29 Bali.
“Bisa dibilang FFA kalah gengsi dengan kelas MX 300 mas, soalnya disini ramai pemainya.” Buka MJM29 Bali
“Untuk bahan bakar, disini bebas mas. Cuma mayoritas temen-temen pakai racing fuel jenis VPQ16.” Imbuhnya
Dengan kubikasi 300cc, rangka standar, plus sistem konvensional. Kelas itu masih diproyeksikan untuk length track 201 meter sob. Untuk rerata time main diangka 6 detik-an, dengan bobotan 115 kilogram untuk kelas poin-nya.
Kalo ngomongin budget untuk bikin engine, boleh dikata ramah kantong nih. “Untuk engine tok rata-rata kena 33 juta mas.” Tutup Crew MJM29 Bali
![](https://www.otoinfo.id/wp-content/uploads/2024/07/iklan-grup-artikel.png)