Otoinfo.id – Akhir pekan kemarin (17-18 Mei 2025), Sirkuit Sport Centre Rumbai, Pekanbaru menjadi saksi keberanian tim lokal PMTECH Siak yang tampil penuh percaya diri di ajang Yamaha Cup Race (YCR) seri pertama. Tim milik Ruzz ini bukan hanya hadir sebagai peserta, tapi juga meninggalkan jejak yang mengesankan di benak para pecinta balap motor.
Mental Juara: Podium untuk Kelas YCR 9
Dengan mengandalkan pembalap muda mereka, Tommy Kurniawan, PMTECH Siak sukses mengamankan podium ketiga di kelas YCR 9 (Bebek 4T 130cc Tune Up Pemula Riau). Pencapaian ini menjadi catatan penting karena tim PMTECH bukan berasal dari kalangan tim besar atau pabrikan, melainkan tim kecil dengan modal semangat tinggi dan kerja keras luar biasa.
Fakta Unik PMTECH Siak: Riset Sendiri, Mesin Bukan dari Kotak Ikan!
Di balik prestasi tersebut, ada fakta unik yang membuat banyak orang angkat topi. “Kami memang punya bengkel sendiri, riset sendiri pula,” ujar sang pemilik tim, Ruzz. Hal ini berarti motor yang digunakan Tommy Kurniawan benar-benar hasil karya mereka sendiri, tanpa membeli mesin dari luar atau menggunakan ‘mesin instan’.
“Kebetulan bengkel ada dan alat komplit, makanya kami motor buat sendiri. Nggak mesin dalam kotak ikan. Kami riset sendiri dan sesekali sharing sama ART Fams karena mereka salah satu tim yang selalu support kami,” lanjut Ruzz dengan penuh semangat.
Berjuang dengan Keterbatasan, Tapi Tetap Optimis
Meski punya semangat besar dan potensi kuat, Ruzz tidak menutupi realita soal keterbatasan. “Untuk saat ini kami cuma sanggup main di event Siak, Pekanbaru, Kerinci, Bangkinang saja. Kalau jauh dari itu belum sanggup biaya operasionalnya. Maklum tim kecil dan sponsor nggak banyak,” bebernya.
Namun, keyakinan akan masa depan tetap membara. “Suatu saat nanti, kami yakin akan ada sponsor besar yang siap dukung.” Sebuah optimisme yang menjadi bahan bakar utama perjalanan tim ini.
PMTECH Siak, Tim Kecil dengan Cita-Cita Besar
Cerita PMTECH Siak bukan sekadar kisah tim balap lokal. Ini adalah gambaran nyata tentang kegigihan, kerja keras, dan semangat pantang menyerah. Mereka membuktikan bahwa dengan niat, riset mandiri, dan kolaborasi, mimpi podium bukan milik tim-tim besar saja.
Tim kecil seperti PMTECH Siak layak mendapat panggung lebih besar dan perhatian dari sponsor maupun masyarakat luas. Karena dari tangan mereka, lahirlah karya dan semangat yang tak kalah membara dibanding tim profesional.