Otoinfo.id – Aki adalah salah satu komponen vital dalam kendaraan bermotor, baik mobil maupun motor. Tanpa aki yang sehat, sistem kelistrikan tidak bisa bekerja dengan optimal. Seiring pemakaian, aki akan mengalami penurunan performa dan pada akhirnya harus diganti.
Namun, membeli aki pengganti tidak bisa dilakukan sembarangan. Salah pilih bisa membuat aki cepat rusak, boros biaya, bahkan mengganggu kenyamanan berkendara. Heru Darmawan, Production & Quality Manager Department Head PT Trimitra Baterai Prakasa (produsen aki merek Massiv), membagikan trik jitu agar konsumen tidak salah pilih.
Hal yang Harus Dicek Saat Membeli Aki Baru
1. Cek Kondisi Fisik Aki
Langkah pertama adalah memeriksa kondisi fisik aki. Pastikan struktur aki masih baik, tidak ada kerusakan, dan tidak terjadi kebocoran. Aki dengan kerusakan fisik bisa membahayakan sistem kelistrikan kendaraan.
Baca Juga: Trik Menjaga Dinamo Ampere atau Alternator dari Masalah Overcharge
2. Perhatikan Tanggal Produksi
Tanggal produksi aki biasanya tertera di bodi aki. Semakin dekat waktu pembelian dengan tanggal produksi, semakin bagus kualitasnya.
Menurut Heru, aki sebaiknya digunakan tidak lebih dari 6 bulan sejak diproduksi. Jika terlalu lama disimpan, aki berisiko mengalami penurunan performa meskipun belum digunakan sama sekali.
3. Cek Voltase Aki Sebelum Membeli
Pengecekan voltase menjadi langkah paling penting sebelum memutuskan membeli aki. Mintalah penjual melakukan pengecekan voltase dengan voltmeter atau multitester.
Voltase ideal aki baru adalah di atas 12,5 volt. Jika voltase berada di bawah angka tersebut, sebaiknya aki dilakukan pengecasan terlebih dahulu, atau pilih aki lain yang kondisinya lebih prima.
Baca Juga: Perbandingan Honda U-Be dengan Motor Listrik Honda Lainnya: EM1 e:, U-Go, e-POP, dan V-Go
Kenapa Hal Ini Penting?
Jika konsumen asal membeli tanpa melakukan pengecekan, aki bisa lebih cepat rusak. Aki yang sudah melewati masa penyimpanan terlalu lama atau memiliki voltase rendah sejak awal, biasanya tidak bertahan lama setelah dipasang di kendaraan.
Selain itu, aki bermasalah bisa membuat motor atau mobil sulit dihidupkan, lampu redup, hingga sistem injeksi bermasalah. Alhasil, biaya perawatan justru menjadi lebih besar.
Tips Tambahan Agar Tidak Salah Beli Aki
-
Belilah aki di toko resmi atau dealer terpercaya agar mendapatkan garansi produk.
-
Sesuaikan kapasitas aki dengan spesifikasi kendaraan. Jangan asal pilih karena bisa berdampak pada sistem kelistrikan.
-
Hindari membeli aki bekas atau rekondisi yang kualitasnya tidak terjamin.
-
Catat tanggal pembelian aki baru untuk memantau masa pakai.
Membeli aki baru untuk mobil maupun motor tidak boleh dilakukan asal-asalan. Dengan mengecek kondisi fisik, tanggal produksi, dan voltase aki, Anda bisa memastikan aki yang dibeli masih dalam kondisi prima. Langkah sederhana ini dapat mencegah kerugian dan memperpanjang usia pakai aki kendaraan Anda.
More Stories
Tambah Angin Ban Mobil Ada Aturannya, Pabrikan Ban Kasih Faham
Harus Tahu, Begini Tips Merawat Sistem Grounding Kabel Mobil
Simak Tips Merawat Mudah Power Window Mobil Supaya Tidak Macet