Thursday, July 10, 2025
spot_img

Tips Merawat Sistem Liquid-Cooled dengan Auto Fan pada Honda Sonic 150R agar Tetap Optimal

Otoinfo.id – Salah satu keunggulan Honda Sonic 150R adalah penggunaan sistem pendinginan Liquid-Cooled with Auto Fan, yang membuat performa mesin tetap stabil meskipun dipacu dalam waktu lama. Sistem ini sangat efektif menjaga suhu mesin tetap optimal, terutama saat digunakan dalam kondisi lalu lintas padat atau saat touring jarak jauh.

Namun, agar fungsinya tetap maksimal, perawatan rutin pada sistem pendinginan ini wajib dilakukan. Berikut adalah beberapa tips merawat sistem Liquid-Cooled with Auto Fan pada Honda Sonic 150R.

1. Rutin Periksa dan Ganti Air Radiator

Gunakan Coolant Sesuai Rekomendasi Pabrikan

Fungsi utama air radiator (coolant) adalah menyerap panas mesin dan menyalurkannya ke radiator. Pastikan untuk:

  • Mengecek level air radiator minimal sebulan sekali.
  • Menambahkan coolant jika volumenya berkurang.
  • Mengganti cairan coolant setiap 1–2 tahun sekali atau sesuai rekomendasi di buku servis.
Baca Juga:  Bebek Sporty Terbaru! Honda Sonic 150R, Pesaing Serius di Pasar Motor Indonesia!

Hindari penggunaan air keran biasa karena mengandung mineral yang bisa menyebabkan kerak di saluran pendingin.

2. Jaga Kebersihan Radiator

Hindari Kotoran Menumpuk di Kisi-Kisi Radiator

Radiator yang kotor atau tersumbat akan mengurangi efektivitas pendinginan. Bersihkan kisi-kisi radiator dari debu, lumpur, atau serangga secara rutin dengan cara:

  • Menyemprot air bertekanan rendah secara perlahan.
  • Menggunakan kuas halus untuk mengangkat kotoran yang menempel.
  • Jangan menekan kisi-kisi terlalu keras agar tidak rusak.

3. Periksa Kipas Otomatis (Auto Fan)

Pastikan Auto Fan Aktif Saat Mesin Panas

Auto fan akan menyala otomatis saat suhu mesin melebihi batas tertentu. Beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan:

  • Dengarkan suara kipas saat mesin mencapai suhu tinggi—jika tidak menyala, segera cek ke bengkel.
  • Periksa kabel dan konektor kipas untuk memastikan tidak ada gangguan listrik.
  • Hindari modifikasi kelistrikan tanpa pengetahuan cukup karena bisa merusak fungsi auto fan.

4. Cek Selang dan Tutup Radiator

Waspadai Kebocoran atau Retakan

Periksa selang radiator dari kemungkinan retak, bocor, atau mengeras. Begitu juga dengan tutup radiator, pastikan karet seal masih lentur agar tekanan tetap terjaga.

Kebocoran pada bagian ini dapat menyebabkan coolant cepat habis dan mesin overheat.

5. Hindari Membiarkan Mesin Panas Berlebih

Jangan Biarkan Mesin Menyala Diam Terlalu Lama

Meski dilengkapi pendingin cair dan kipas otomatis, Honda Sonic 150R tetap bisa mengalami overheat jika dibiarkan menyala terlalu lama dalam kondisi diam (idle). Jadi:

  • Matikan mesin jika harus berhenti lebih dari 5 menit.
  • Hindari kebiasaan memanaskan mesin terlalu lama di pagi hari.
Baca Juga:  Honda ADV 160: Skutik Maxi Premium dengan Fitur Canggih dan Harga Terbaru!

Perawatan Rutin Bikin Mesin Tetap Adem dan Awet

Sistem Liquid-Cooled with Auto Fan pada Honda Sonic 150R memang unggul dalam menjaga suhu mesin tetap stabil. Namun, perawatan berkala adalah kunci utama agar sistem tetap bekerja optimal dan mesin tetap awet.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, kamu bisa menjaga performa motor tetap prima dan terhindar dari risiko overheat yang dapat merusak komponen mesin.

Sumber: https://www.astra-honda.com/product/sonic-150-r

Latest Posts