Otoinfo.id – Walau untuk harian, Tedjo ingin Satria FU150 miliknya punya tenaga gahar. Saat di atas dynotest milik RAT, powernya tercatat 33 HP. Artinya lebih besar dibanding Ninja 250 standar. Dengan bodi yang lebih ringan, Satria milik Amin akan jauh lebih liar.
Untuk mencapai power 33 dk, Amin Ahmad asisten mekanik RAT membuka resep ramuannya.

Yang paling awal adalah membengkakan isi volume silinder melalui piston LHK berdiameter 72 mm. dengan clearance 0,9 mm dan kubah piston 1,5 mm, ratio kompresinya didapat 12,7:1. “Supaya bisa menggunakan Pertamax atau Pertamax Turbo,” jelas Amin.
Selain dari kapasitas mesin, kunci utama lainnya ada pada porting dan camshaft. Durasi kem in dibuat 249 derajat dengan lift maksimal 7,7 mm. Kemudian kem in 253 derajat dengan lift maksimal lebih rendah menjadi 7,5 mm.
Dan yang terpenting, power beringas tersebut wajib diteruskan system kopling yang kuat. Amin memilih kampas kopling berbahan Kevlar supaya daya dekap lebih kuat dan tidak mudah gosong. Wawan, MT4
Data Korekan :
Piston : LHK Thailand 72
Ratio Kompresi : 12,7 : 1
Klep : In = 25 mm, out = 22 mm
Porting : Intake 31 mm, exhaust 28 mm
Karburator : PWK Sudco 28 mm
Main-jet : 125
Pilot-jet : 48
Per klep : Japan ganjal ring 2 mm
Knalpot : WRX Racing
Kampas kopling : Kevlar
Per kopling : CLD
CDI : Predator programable 38 derajat map runing, 35 derajat untuk harian, limiter 13.000 rpm
More Stories
Akbar Abud Persembahkan Kemenangan Perdana untuk Underbone 112 Garage di Super Prix 2025 Tasikmalaya
Aqsal Ilham ‘M2S Akpol2015 Kate’ Superior! Juara Race 2 Expert Superprix 2025 Tasikmalaya
Top Performa! Jupie 5TP EKDW Naga Hitam Konvert Injeksi Sabet Juara di Manahadap Wonogiri