OtoInfo.Id-“Awas jangan sampai telat! Akibatnya bahaya dan fatal,”wanti Abi Firman, koordinator after sales Yamaha Lancar Langgeng di Banjarnegara, Jateng saat jumpa portal ini di event SKY (Service Kunjung Yamaha) di SMK Panca Bhakti Banjarnegara beberapa waktu lalu. Eit, telat soal apa nih?,”Yup, jangan sampai telat ganti oli. Akibatnya mesin jadi ceopat panas atau istilahnya overheat, tarikan mesin jadi berat, boros dan bisa sampai nerusak komponen mesin. Paling fatal mesin jadi macet,”lanjut Abi.
Untuk itu, portal ini coba memberi pencerahan yakni berupa tips-tips sederhana tapi penting untuk dipahami. Apalagi bagi kids jaman now yang jadikan sepeda motor sebuah kebutuhan seperti sarana transportasi ke sekolah. Jadi ini semacam edukasi sejak dini dengan harapan ada kepedulian terhadap performa tunggangannya,”Kalo oli mesin itu idealnya diganti per 3000 Km, tapi biasanya ada pula yang sudah mengganti di 1500 Km,”jelas Daryanto dari Motorsport PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing. Mas Dar-sapaan akrab pria asal Kebumen itu juga bilang bisa diperhatikan dari waktu tempuh,”Umumnya sekitar 2-3 bulan kalo memang motor sering dipakai ya, tapi kadang ada juiga yang rutin sebulan sekali,”lanjutnya.
Memang sih, untuk beberaopa motor seperti Yamaha Nmax ada fitur yang bisa mengontyrol kapan waktu ganti oli,”Jadi ada lampu indikatornya. Lampu akan kedip-kedip bila sudah saatnya ganti oli,”terang Mas Dar. Oke, Mas Dar makasih buat ilmunya dan tunggu edisi edukasi yang lain ya! Wawan