“Toyota Agya 2023: Kekurangan Setelah Test Drive”

yaOtoinfo – All New Toyota Agya 2023 menargetkan posisinya untuk menyaingi Honda Brio dengan sejumlah perombakan yang signifikan.

Namun tidak bisa dipungkiri bahwa mobil ini tetap memiliki beberapa kekurangan yang patut diperhatikan oleh calon konsumen.

Toyota Agya 2023 didukung oleh mesin 1,198 cc tiga silinder 12 katup, DOHC Dual VVT-i.

Mesin ini mampu menghasilkan daya sebesar 88 PS pada 6.000 rpm dan momen puntir maksimal 113 Nm pada 4.500 rpm.

Dipersembahkan dengan pilihan girboks manual lima percepatan atau Dual Mode Continuously Variable Transmission (D-CVT).

Selama uji coba test drive, terungkap bahwa mesin 1,2 liter tiga silinder Agya masih menunjukkan getaran yang terasa.

Terutama saat mesin berjalan langsam atau bergerak pelan dalam kondisi kemacetan.

Meski varian LCGC maupun GR Sport sudah dilengkapi dengan sistem balancer, namun tampaknya masih kurang efektif dalam meredam vibrasi mesin.

Kritik juga ditujukan pada bagian konsol tengah yang berbentuk segi tiga, menurut penguji dengan tinggi 173 cm, dianggap mengganggu kelapangan kaki kiri.

Konfigurasi desain ini memberikan kesan kokpit yang sempit, walaupun berfungsi sebagai kompartemen untuk barang-barang ringan atau koin.

Agya G CVT

Pada varian Agya G CVT, sistem steering rack standar dengan Electric Power Steering (EPS) sudah diterapkan.

Namun selama pengujian, terdapat tanggapan bahwa kemudi mobil LCGC ini kurang mantap dipegang, dengan sensasi kekosongan saat diputar ke kanan maupun kiri.

Hal ini menjadi kekurangan yang mencolok, terutama jika dibandingkan dengan trim GR Sport yang menawarkan pengalaman mengemudi yang lebih memuaskan.

Agya GR Sport

Kekurangan lain terdapat pada varian Toyota Agya GR Sport CVT, yang dihargai sekitar Rp254,3 juta on the road Jakarta.

Sayangnya, jok belum menggunakan kulit sintetis, masih menggunakan bahan fabric atau kain.

Meskipun demikian, sentuhan sporty tetap terlihat melalui balutan lingkar kemudi dan sejumlah logo GR Sport yang terpampang di beberapa bagian.

Salah satu kekurangan lain yang patut dicatat adalah ketiadaan fitur idling stop system (ISS) pada kedua varian, baik Agya reguler maupun GR Sport.

Fitur ini berguna untuk mematikan mesin saat kendaraan berhenti untuk beberapa detik dan kembali menyala saat pedal gas ditekan.

Sementara fitur ini sudah menjadi standar pada beberapa kendaraan dikelasnya, Toyota Agya masih belum menyematkannya.Otoinfo.

About The Author