Otoinfo – Toyota GRMN Yaris, model yang dijual terbatas hanya 500 unit di pasar Jepang, awalnya mencuri perhatian dengan posisinya yang mendominasi di atas GR Yaris. Namun, produsen ini memiliki rencana untuk menghadirkan kembali model tersebut dengan sentuhan yang berbeda.
Awalnya dijalankan oleh mesin bagian depan, Toyota memiliki niat untuk mengubahnya menjadi mid-engine dengan turbocharged, mengambil inspirasi dari era kejayaan reli yang masih mematuhi regulasi Group B yang terkenal. Mobil-mobil ikonik seperti Peugeot 205 Turbo 16, Renault 5 Turbo, MG Metro 6R4, Lancia Delta S4, Ford RS200, dan Audi Quattro Sport S1 telah memberikan inspirasi yang kuat.
Menurut laporan dari Best Car pada Selasa, 5 Desember, proyek mobil berbadan lebar ini memang sempat berada dalam tahap pengembangan. Sayangnya, pabrikan kabarnya memutuskan untuk membatalkan program tersebut.
Awalnya, Toyota berencana untuk membawa GRMN Yaris dengan mesin 3-silinder 1,6 liter turbocharged ke tengah mobil, meningkatkan distribusi bobot. Namun, keputusan ini diambil karena model ini hanya akan diproduksi dalam jumlah terbatas dan dianggap kurang berdampak secara keseluruhan.
Best Car melaporkan bahwa minat terhadap GR Yaris mungkin telah menurun di luar negeri, memunculkan kekhawatiran tentang apakah akan ada pasar yang mendukung versi istimewa ini dengan harga yang lebih tinggi.
Meskipun ini adalah kali pertama prospek GRMN Yaris bermesin tengah muncul di publik, Toyota belum secara resmi mengonfirmasi apakah proyek tersebut benar-benar dihentikan atau masih dalam pertimbangan.Otoinfo
