Toyota Menghadirkan Revolusi Mobil Ramah Lingkungan: MHEV untuk Indonesia

Otoinfo – Toyota, sebagai salah satu produsen mobil terkemuka di dunia, terus berinovasi dengan menghadirkan teknologi canggih MHEV dalam kendaraannya.

Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV) ini tidak hanya mengklaim untuk memberikan tenaga lebih, tetapi juga lebih irit bahan bakar dan ramah lingkungan karena bebas polusi.

PT Toyota-Astra Motor (TAM), sebagai agen pemegang merek Toyota di Indonesia, telah sukses memperkenalkan sejumlah produk elektrifikasi di pasar Indonesia.

Mulai dari kendaraan listrik hybrid (HEV), kendaraan listrik hybrid plug-in (PHEV), hingga baterai mobil listrik (BEV), Toyota telah memberikan berbagai pilihan kepada konsumen Indonesia.

Menurut pernyataan resmi dari PT Toyota-Astra Motor (TAM), pemilihan teknologi elektrifikasi akan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.

Jika diperlukan, Toyota tidak menutup kemungkinan untuk memperkenalkan teknologi lain seperti Mild Hybrid di Indonesia.

Saat ini, Toyota sedang fokus menyediakan beragam pilihan teknologi elektrifikasi, mulai dari HEV, PHEV, dan BEV, sehingga konsumen bisa memilih berdasarkan kebutuhan masing-masing.

Konsep Mild Hybrid melibatkan integrasi mesin pembakaran konvensional dengan generator dan baterai litium-ion kecil untuk membantu akselerasi dan start-stop.

Salah satu contoh produk terbaru yang menggunakan teknologi MHEV adalah Toyota Fortuner generasi kedua (AN150).

Toyota Fortuner dengan mesin diesel 2800 cc DOHC 16 katup (1GD-FTV) yang dijual di Afrika Selatan dilengkapi dengan teknologi MHEV.

Pada sistem ini, mesin diesel dilengkapi dengan motor generator kecil yang mengirimkan listrik ke baterai lithium-ion 48V yang terletak di bawah jok belakang.

Saat baterai penuh, mobil mampu mendapatkan tambahan 16 tenaga kuda dan torsi 65 Nm saat akselerasi.

Namun, penting untuk dicatat bahwa kendaraan dengan teknologi Mild Hybrid tidak dapat beroperasi dalam mode listrik murni (EV) seperti Full Hybrid.

Teknologi MHEV hanya bekerja pada mode boost dan tidak pada mode EV. Meskipun demikian, sistem Mild Hybrid 48V membantu meningkatkan efisiensi proses stop dan start pada Toyota Fortuner 2.8.

Dengan mesin generator kompak ini, penghentian dan start menjadi lebih cepat dan lancar, sehingga konsumsi bahan bakar lebih efisien hingga 5% dibandingkan model konvensional.

Ini menjadi langkah yang signifikan dalam upaya Toyota untuk menghadirkan mobil yang lebih ramah lingkungan dan efisien bagi konsumen di Indonesia.

Dengan terus berinovasi dan menghadirkan teknologi canggih dalam mobilnya, Toyota membuktikan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan pasar global yang semakin berkembang, termasuk di Indonesia.

Melalui pengembangan teknologi seperti MHEV, Toyota tidak hanya memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik bagi konsumen, tetapi juga berkontribusi pada perlindungan lingkungan dan penghematan energi secara keseluruhan. Otoinfo