Ulasan Fitra Eri tentang Toyota Vellfire Hybrid Temuan yang Mengecewakan

Otoinfo – Toyota Vellfire hybrid terbaru telah menjadi sorotan setelah Fitra Eri, seorang pengulas otomotif ternama di Indonesia, membagikan pengalamannya dengan mobil ini. Dengan harga yang lebih tinggi dari saudaranya, Alphard, banyak yang mengharapkan fitur dan performa yang unggul. Namun, Fitra Eri menemukan beberapa aspek yang mengecewakan setelah beberapa waktu menggunakannya. Berikut adalah ulasan mendalamnya tentang kekurangan-kekurangan yang ditemuinya pada Toyota Vellfire hybrid terbaru.

Fitra Eri Membagikan Pengalaman Terbaru dengan Toyota Vellfire Hybrid

1. Kendala dengan Tombol Stir yang Kurang Praktis

Fitra Eri mencatat bahwa desain tombol stir yang lebih sederhana pada Toyota Vellfire hybrid terbaru ternyata memerlukan penyesuaian yang lebih rumit dalam penggunaannya. Operasi tombol sering kali membutuhkan perhatian ekstra terhadap Head Up Display (HUD), yang menurutnya tidak hanya tidak praktis tetapi juga bisa mengganggu fokus pengemudi saat mengemudi. Penggunaan tombol yang memerlukan pandangan langsung ke HUD ini dianggapnya sebagai desain yang kurang optimal untuk pengalaman pengemudi sehari-hari.

2. Sensitivitas Berlebih dari Driver Monitoring System

Driver monitoring system pada Toyota Vellfire hybrid terbaru, meskipun merupakan fitur canggih untuk mendeteksi kelelahan pengemudi, terkadang terlalu sensitif. Fitur ini seharusnya mengawasi kelelahan pengemudi dengan memonitor gerakan mata mereka. Namun menurut Fitra Eri, sistem ini terlalu responsif dan terkadang memberi peringatan yang tidak sesuai. Misalnya, sistem sering kali salah mengidentifikasi kondisi pengemudi, seperti ketika pengemudi memiliki mata sipit. Hal ini menyebabkan sistem mengeluarkan peringatan atau intervensi yang tidak perlu, yang justru bisa mengganggu pengemudi yang sebenarnya dalam kondisi baik. Fitra Eri mengungkapkan bahwa untuk meningkatkan kenyamanan dan kepraktisan, perlu penyesuaian yang lebih baik pada sensitivitas dan algoritma sistem ini agar lebih akurat dan efektif dalam mendeteksi kelelahan sebenarnya pada pengemudi.

3. Tampilan Head Unit yang Kurang Menarik

Meskipun dilengkapi dengan head unit yang besar, tampilan Toyota Vellfire hybrid tidak memikat hati Fitra Eri. Menurutnya, desainnya terlalu biasa dan kurang sesuai dengan standar yang diharapkan dari mobil dengan harga premium.

4. Lonjakan Harga yang Signifikan

Fitra Eri juga menyoroti lonjakan harga yang cukup drastis pada Vellfire hybrid generasi terbaru. Dari harga sekitar Rp1,1 – 1,2 miliar untuk versi sebelumnya, harga kini melonjak menjadi Rp1,8 miliar. Menurutnya, kenaikan harga seperti ini tidak sebanding dengan peningkatan fitur yang ditawarkan oleh mobil ini. Otoinfo