Ulasan Suzuki GSX-S1000GX 2024: Sport Crossover yang Menawan

Otoinfo – Suzuki GSX-S1000GX 2024 adalah salah satu motor terbaru dari pabrikan Jepang yang menawarkan konsep sport crossover, yaitu perpaduan antara sport tourer dan adventure bike. Motor ini memiliki desain yang sporty, mesin yang bertenaga, posisi berkendara yang nyaman, dan teknologi yang canggih. Apa saja keunggulan dan kekurangan dari motor ini? Mari kita simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Desain dan Dimensi

Suzuki GSX-S1000GX 2024 memiliki desain yang mirip dengan saudaranya, Suzuki GSX-S1000GT 2024, yang merupakan motor sport tourer.

Namun, ada beberapa perbedaan yang mencolok, seperti suspensi yang lebih panjang, jok yang lebih tebal, stang yang lebih tinggi, dan bodywork yang lebih besar. Motor ini juga dilengkapi dengan hardshell saddlebags dan centerstand sebagai standar.

Dimensi motor ini adalah sebagai berikut:

Panjang: 2.150 mm
Lebar: 940 mm
Tinggi: 1.460 mm
Jarak sumbu roda: 1.460 mm
Jarak terendah ke tanah: 140 mm
Tinggi jok: 845 mm
Berat kosong: 232 kg
Kapasitas tangki bensin: 19 liter

Motor ini tersedia dalam dua pilihan warna, yaitu Pearl Matte Shadow Green dan Metallic Triton Blue.

Mesin dan Performa

Suzuki GSX-S1000GX 2024 mengusung mesin empat silinder segaris berkapasitas 999 cc yang berasal dari Suzuki GSX-R1000 generasi sebelumnya.

Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal sebesar 150 hp pada 11.000 rpm dan torsi maksimal sebesar 106 Nm pada 9.500 rpm. Mesin ini dikawinkan dengan transmisi manual enam percepatan yang dilengkapi dengan quickshifter dan slipper clutch.

Mesin ini memiliki karakter yang responsif dan linier, namun kurang bertenaga di putaran bawah. Mesin ini juga memiliki suara yang menggelegar dan getaran yang terasa di stang dan jok. Untuk menghemat bahan bakar, mesin ini dilengkapi dengan sistem Suzuki Easy Start dan Suzuki Low RPM Assist.

Motor ini juga dilengkapi dengan beberapa fitur elektronik yang membantu performanya, seperti:

Suzuki Intelligent Ride System (SIRS), yang terdiri dari:
- Suzuki Drive Mode Selector (SDMS), yang memiliki tiga mode berkendara, yaitu A, B, dan C. Mode A adalah mode paling agresif, mode B adalah mode standar, dan mode C adalah mode paling lembut.
- Suzuki Traction Control System (STCS), yang memiliki lima level pengaturan, yaitu 1, 2, 3, 4, dan off. Level 1 adalah level paling minim intervensi, level 4 adalah level paling maksimal intervensi, dan off adalah tanpa intervensi sama sekali.
- Suzuki Anti-Wheelie Control (SAWC), yang memiliki dua level pengaturan, yaitu 1 dan off. Level 1 adalah level yang mengurangi wheelie, dan off adalah tanpa mengurangi wheelie sama sekali.
- Suzuki Bi-Directional Quick Shift System (SBQS), yang memungkinkan pengendara untuk mengganti gigi tanpa menekan kopling, baik naik maupun turun.
- Suzuki Low RPM Assist (SLRA), yang meningkatkan putaran mesin saat motor berjalan di putaran rendah untuk mencegah mesin mati atau stalling.
- Suzuki Easy Start System (SESS), yang memudahkan pengendara untuk menyalakan mesin dengan hanya menekan tombol starter sekali saja.
Bosch Inertial Measurement Unit (IMU), yang mengukur akselerasi, pengereman, dan sudut kemiringan motor, dan menginformasikannya ke sistem elektronik lainnya, seperti:
- Suzuki Motion Track Brake System (SMTBS), yang merupakan sistem pengereman ABS yang dapat beradaptasi dengan kondisi jalan dan sudut kemiringan motor. Sistem ini juga memiliki fitur Combined Brake System (CBS), yang mengoptimalkan pengereman depan dan belakang secara bersamaan.
- Suzuki Motion Track Traction Control System (SMTTCS), yang merupakan sistem kontrol traksi yang dapat beradaptasi dengan kondisi jalan dan sudut kemiringan motor. Sistem ini juga memiliki fitur Engine Brake Control (EBC), yang mengurangi efek pengereman mesin saat menurunkan gigi.
- Suzuki Motion Track Anti-Wheelie Control (SMTAWC), yang merupakan sistem kontrol anti-wheelie yang dapat beradaptasi dengan kondisi jalan dan sudut kemiringan motor.
- Suzuki Smooth Throttle Response (SSTR), yang merupakan sistem kontrol throttle by wire yang memberikan respons gas yang halus dan presisi.

Suspensi dan Kaki-Kaki

Salah satu fitur unggulan dari Suzuki GSX-S1000GX 2024 adalah suspensi semi-aktif yang disebut Suzuki Advanced Electronic Suspension (SAES). Suspensi ini menggunakan komponen dari Showa, yaitu upside down fork 43 mm di depan dan monoshock di belakang.

Suspensi ini dapat mengatur damping secara otomatis sesuai dengan kondisi jalan dan gaya berkendara, berdasarkan data dari IMU. Pengendara juga dapat memilih mode damping yang diinginkan, yaitu Hard, Medium, Soft, atau User.

Mode User memungkinkan pengendara untuk mengatur damping secara manual sesuai dengan preferensi. Selain itu, suspensi ini juga dapat mengatur preload secara otomatis (Auto) atau manual (Static) sesuai dengan beban yang dibawa.

Untuk kaki-kaki, motor ini menggunakan rangka twin spar aluminium yang kokoh dan ringan. Roda depan berukuran 17 inci dengan ban 120/70, sedangkan roda belakang berukuran 17 inci dengan ban 190/55.

Ban yang digunakan adalah Dunlop Roadsport 2, yang memiliki grip yang cukup baik di jalan basah maupun kering, namun kurang optimal di jalan licin atau berpasir.

Untuk pengereman, motor ini menggunakan cakram ganda 310 mm dengan kaliper empat piston di depan dan cakram tunggal 240 mm dengan kaliper satu piston di belakang. Pengereman motor ini cukup kuat dan stabil, namun kurang bertenaga dan responsif dibandingkan dengan rivalnya.

Fitur dan Aksesori

Suzuki GSX-S1000GX 2024 memiliki beberapa fitur dan aksesori yang menambah kenyamanan dan keamanan pengendara, seperti:

Lampu LED di depan dan belakang, yang memberikan pencahayaan yang baik dan hemat energi.
Layar TFT 5 inci, yang menampilkan informasi seperti kecepatan, putaran mesin, suhu mesin, suhu udara, jam, odometer, trip meter, konsumsi bahan bakar, indikator gigi, indikator mode berkendara, indikator level bensin, indikator level kontrol traksi, indikator level anti-wheelie, indikator level preload, indikator level damping, indikator arah, dan indikator peringatan. Layar ini juga dapat disesuaikan dengan warna latar belakang dan tingkat kecerahan yang diinginkan.
Bluetooth Connectivity, yang memungkinkan pengendara untuk menghubungkan motor dengan smartphone melalui aplikasi Suzuki Ride Connect. Aplikasi ini dapat menampilkan informasi seperti panggilan masuk, pesan, navigasi, cuaca, dan statistik berkendara. Aplikasi ini juga dapat mengontrol beberapa fungsi motor, seperti mengubah mode berkendara, mengatur suspensi, dan mencari lokasi motor.
Cruise Control, yang memungkinkan pengendara untuk mengatur kecepatan konstan tanpa harus menekan gas. Cruise control dapat diaktifkan dengan menekan tombol di stang kiri, dan dapat diatur dengan menekan tombol plus atau minus. Cruise control dapat dinonaktifkan dengan menekan rem, kopling, atau gas.
Hill Hold Control, yang memungkinkan pengendara untuk berhenti di tanjakan tanpa harus menekan rem. Sistem ini akan mengunci rem selama tiga detik setelah pengendara melepaskan rem, sehingga memudahkan pengendara untuk melaju kembali.
Windscreen, yang dapat melindungi pengendara dari angin dan hujan. Windscreen ini dapat diatur ketinggi

Ergonomi dan Kenyamanan

Suzuki GSX-S1000GX 2024 memiliki posisi berkendara yang nyaman dan ergonomis, cocok untuk perjalanan jarak jauh maupun harian. Stang motor ini cukup tinggi dan lebar, sehingga memberikan kontrol yang baik dan tidak membuat pundak pegal.

Jok motor ini cukup tebal dan empuk, sehingga memberikan kenyamanan bagi pengendara dan boncenger. Jok ini juga dapat diatur ketinggiannya antara 845 mm dan 825 mm, sesuai dengan tinggi badan pengendara.

Kaki-kaki motor ini cukup panjang dan fleksibel, sehingga dapat menyerap guncangan jalan dengan baik. Motor ini juga memiliki ground clearance yang cukup tinggi, yaitu 140 mm, sehingga dapat melewati rintangan jalan dengan mudah.

Namun, ada beberapa hal yang kurang nyaman dari motor ini, seperti:

Bobot motor ini cukup berat, yaitu 232 kg, sehingga membuat motor ini kurang lincah dan agil di jalan beraspal maupun berkerikil.
Panas mesin yang terasa di kaki pengendara, terutama saat berhenti di lampu merah atau macet.
Kapasitas tangki bensin yang cukup kecil, yaitu 19 liter, sehingga membuat motor ini harus sering berhenti untuk mengisi bahan bakar. Konsumsi bahan bakar motor ini juga cukup boros, yaitu sekitar 18 km/liter.
Windscreen yang kurang efektif melindungi pengendara dari angin kencang, terutama saat melaju di kecepatan tinggi.

Harga dan Pesaing

Suzuki GSX-S1000GX 2024 dijual dengan harga sekitar Rp 350 juta di Indonesia. Harga ini cukup kompetitif, mengingat motor ini memiliki fitur dan teknologi yang canggih dan lengkap. Namun, motor ini juga memiliki beberapa pesaing yang layak diperhitungkan, seperti:

Kawasaki Versys 1000 SE 2024, yang dijual dengan harga sekitar Rp 375 juta. Motor ini memiliki mesin empat silinder segaris berkapasitas 1.043 cc yang menghasilkan tenaga 120 hp dan torsi 102 Nm. Motor ini juga dilengkapi dengan suspensi semi-aktif, quickshifter, cruise control, cornering ABS, cornering lights, dan layar TFT 5,5 inci.
Honda CB1000X 2024, yang dijual dengan harga sekitar Rp 365 juta. Motor ini memiliki mesin empat silinder segaris berkapasitas 998 cc yang menghasilkan tenaga 143 hp dan torsi 104 Nm. Motor ini juga dilengkapi dengan throttle by wire, riding modes, traction control, wheelie control, cornering ABS, quickshifter, dan layar TFT 6,5 inci.
Yamaha Tracer 9 GT 2024, yang dijual dengan harga sekitar Rp 355 juta. Motor ini memiliki mesin tiga silinder segaris berkapasitas 890 cc yang menghasilkan tenaga 119 hp dan torsi 93 Nm. Motor ini juga dilengkapi dengan suspensi semi-aktif, quickshifter, cruise control, cornering ABS, cornering lights, dan layar TFT ganda 3,5 inci.

Suzuki GSX-S1000GX 2024 adalah motor sport crossover yang menawarkan desain yang sporty, mesin yang bertenaga, posisi berkendara yang nyaman, dan teknologi yang canggih.

Motor ini cocok untuk pengendara yang menyukai sensasi berkendara yang seru dan dinamis, namun juga menginginkan kenyamanan dan kepraktisan. Motor ini juga dapat digunakan untuk berbagai kondisi jalan, baik aspal maupun kerikil.

Namun, motor ini juga memiliki beberapa kekurangan, seperti bobot yang berat, panas mesin yang terasa, kapasitas tangki bensin yang kecil, dan windscreen yang kurang efektif. Motor ini juga memiliki beberapa pesaing yang menawarkan fitur dan performa yang seimbang atau bahkan lebih baik.

Oleh karena itu, pengendara harus mempertimbangkan beberapa aspek sebelum membeli motor ini, seperti kebutuhan, anggaran, dan preferensi. Otoinfo