Otoinfo.id – Ini salah satu fakta menarik di laga Herex seputaran Jawa Timur. Yup! Tim Brondong Proyek asal Mojokerto punya GL Pro andalan yang menerapkan teknologi NOS (Nitrous Oxide System). Alhasil, GL Pro milik Tinton Wijayanto bisa diklaim salah satu jawara di laga Herex dengan trek 500 meter dan 1200 meter. “Aplikasi NOS sudah dipakai sejak 2010 pada motor Karisma, untuk spek Herex pertama kali pakai NOS pada tahun 2016,”buka Tinton Wijaya.
Baca Juga : Drag Bike 2020: Bos AP87 Jogjakarta Ungkap Fakta Rangka Bebek 200 Injeksi, Besi Vs Almunium!
Diungkapkan oleh Tinton Wijaya bahwa NOS yang diaplikasi adalah produk asli Ameria,”Saya beli dari situs asal Kanada, harganya kisaran Rp. 14 juta plus pajak,”bebernya. Tak disebut pasti, merek apa yang dipakai,”Pakai NOS yang memang dikhususkan untuk motor, memang tidak sekedar plug and play. Ada penyesuaian dan dicustom, instalasinya pun dibuat rapi,”tegas Tinton yang bekerjasama dengan dua mekanik yakni Harsono (engine) dan Ainur alias Kepik (pengapian dan NOS).
Baca Juga : Drag Bike 2020: Riset Terbaru Porting STD UJM Racing, Power Jet ‘Semi Injeksi’
Kemudian, untuk penggunaan NOS diaktifkan pada jarak 500 meter untuk trek 1200 meter, sedangkan pada jarak trek 500 meter NOS akan bekerja pada jarak 200 meter,”Aktif dikisaran 8.000 sampai 9.000 RPM dengan durasi 4-5 detik dengan menekan tombol,”terang Tinton lagi.
Baca juga : Mengenal Lebih Dekat Dengan Balap Herex, Bukan Selalu Tentang Judi!
Diakui juga oleh Tinton bahwa ada 2 unit NOS yang disiapkan untuk dipindah-pindah dari 5 unit spek Herex miliknya. “Tak hanya GL, ada juga Tiger dan Verza,”tukas Anton seraya bilang kalo Herex andalannya telah melakoni 25 laga dengan nilai tengahan dan pinggiran tembus ratusan juta. Wow! Bagus Adit