Otoinfo – BMW Z1 merupakan sebuah sports car yang tidak hanya langka tetapi juga menawarkan keunikan dengan penggunaan sliding doors.
Diluncurkan pertama kali pada tahun 1989, Z1 menjadi roadster dua pintu atap terbuka pertama dari BMW sejak produksi BMW 507 dihentikan pada tahun 1960. Salah satu ciri khas yang membuatnya istimewa adalah desain pintu geser vertikal yang mengatasi kendala ruang parkir yang sempit.
Desain Pintu Geser Vertikal
Salah satu fitur paling mencolok dari BMW Z1 adalah pintu gesernya yang bergerak secara vertikal, naik dan turun. Ini menjadi solusi inovatif dari para insinyur di BMW Technik GmbH untuk mengatasi masalah ruang parkir yang sempit.
Dengan pintu yang bergerak ke atas dan ke bawah, Z1 memungkinkan pengemudi membuka pintu tanpa khawatir tentang ruang di sekitarnya, membuatnya praktis untuk digunakan di berbagai kondisi.
Spesifikasi Mesin dan Performa
BMW Z1 dilengkapi dengan mesin bensin 6-silinder segaris berkapasitas 2.500 cc, dipadukan dengan transmisi manual Getrag 5-speed. Mesin ini menghasilkan tenaga sebesar 168 dk pada putaran 5.800 rpm, memberikan akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 7,9 detik.
Performa yang impresif ini menjadikan Z1 tidak hanya menawarkan desain yang unik tetapi juga pengalaman berkendara yang memuaskan.
Penjualan dan Penghentian Produksi
Meskipun Z1 mendapat sambutan positif pada tahun peluncurannya, penjualannya mengalami penurunan drastis setelah tahun pertama. Hal ini mengakibatkan keputusan BMW untuk menghentikan produksinya pada tahun 1991.
Meskipun demikian, status langka dan keunikan desain Z1 membuatnya menjadi sebuah mobil koleksi yang dicari oleh para penggemar otomotif.
BMW Z1 tidak hanya menjadi sebuah sports car langka tetapi juga menjadi ikon dengan desain pintu geser vertikalnya yang inovatif. Meskipun produksinya terbatas, Z1 tetap menjadi daya tarik bagi para pecinta otomotif yang menghargai kombinasi antara performa yang tangguh dan desain yang unik.
Kelegacy-an Z1 tetap hidup melalui komunitas penggemar yang menjadikannya sebagai bagian dari sejarah otomotif yang patut dikenang. Otoinfo.
More Stories
Jelang Motoprix 2025 Seri 3 Subang, Pertarungan Expert Akbar Abud – Bintang Nur Halif! Hanya Terpaut 5 Poin
Jangan Sampai Keluar Asap! Ini Tips Aman Tinggalkan Mobil Listrik Berhari-hari di Garasi
Yamaha Enduro Challenge Bakal Garuk Tanah Borneo Akhir Pekan Ini! Seri Kedua YEC 2025 Digelar di Sambas