Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Valentino Rossi Ungkap Alasan Tak Mau Dipanggil Guru oleh Anak Didiknya di VR46 Academy

Valentino Rossi Ungkap Alasan Tak Mau Dipanggil Guru oleh Anak Didiknya di VR46 Academy

Valentino Rossi Ungkap Alasan Mengapa Ia Tak Mau Dipanggil Guru oleh Anak Didiknya

Otoinfo – Valentino Rossi, legenda MotoGP yang kini fokus pada akademi balap VR46, pernah mengungkapkan alasan mengapa ia tidak ingin dipanggil “guru” oleh anak didiknya. Meski dikenal sebagai mentor bagi banyak pembalap muda, Rossi menegaskan bahwa ia lebih memilih dipanggil “kakak” ketimbang guru. Hal ini diungkapkan oleh Rossi dalam wawancaranya pada tahun 2017 bersama Corriere della Sera.

  1. Alasan Valentino Rossi Tak Mau Dipanggil Guru

Menurut Rossi, alasan utamanya adalah agar ia tidak terlihat sombong atau tinggi hati. Ia lebih memilih untuk menjaga kerendahan hati, yang menurut ayahnya, Graziano Rossi, adalah sifat yang sangat penting. “Saya tidak menganggap diri saya sebagai guru, lebih baik dipanggil kakak. Ayah saya selalu mengajarkan bahwa keangkuhan adalah sifat bodoh, dan kerendahan hati adalah hal yang harus dimiliki,” ungkap Rossi saat wawancara tersebut.

  1. Sejarah VR46 Riders Academy
Baca Juga:  Tentukan Posisi Joan Mir! Memperbaiki Peluang di Lintasan Kandang MotoGP Spanyol 2024

Pada 2013, Valentino Rossi mendirikan VR46 Riders Academy, sebuah tempat bagi pembalap muda untuk mengasah kemampuan mereka. Salah satu alasan dibentuknya akademi ini adalah kesepian yang dirasakan Rossi setelah kehilangan rekan seperjuangannya, Marco Simoncelli, pada 2011. Sejak awal berdirinya akademi ini, beberapa pembalap muda berbakat sudah bergabung, seperti Franco Morbidelli yang sudah berlatih bersama Rossi sejak 2010, dan adik Rossi, Luca Marini.

Beberapa anak didik Rossi di akademi VR46, seperti Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia, sukses menarik perhatian dengan pencapaian mereka di kejuaraan dunia MotoGP. Pada tahun 2020, mereka berdua bahkan berhasil menjadi runner-up di MotoGP pada tahun 2019 dan 2020. Seiring berjalannya waktu, beberapa pembalap muda lainnya bergabung atau memilih hengkang, dan kini VR46 Riders Academy terus berkembang dengan pembalap-pembalap baru yang terus berusaha menunjukkan potensi mereka di dunia balap.

Baca Juga:  Konsep E-Truck Dongfeng: Terobosan Baru dalam Truk Listrik yang Terinspirasi dari Tesla Cybertruck

Meskipun banyak murid-murid VR46 Academy yang beralih ke berbagai tim, Pecco Bagnaia adalah salah satu yang berhasil mencapai kesuksesan tertinggi dengan tampil gemilang di MotoGP bersama tim Ducati Lenovo. Kini, meskipun Rossi telah pensiun dan berfokus pada timnya, ia terus mengamati dan memberikan dukungan kepada anak didiknya dari pinggir sirkuit.

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.