Otoinfo – Pada balapan pertama kemarin, Veda Ega Pratama menunjukkan dominasinya dengan menguasai jalannya balapan.
Meskipun sering memimpin, drama terjadi di Tikungan 12 Buriram yang membuatnya harus puas finis di posisi kelima, sementara Puetissan berhasil finis pertama.
Namun, pada 29 Oktober 2023, di race 2, Ia memberikan hasil yang lebih memuaskan.
Balapan yang Seru Hingga Akhir Lap 15
Walaupun balapan tetap seru seperti race sebelumnya, Veda Ega Pratama berhasil memenangkan balapan di race 2 dan mengumpulkan 25 poin penuh.
Hasil ini membawanya memimpin klasemen dengan total 181 poin jelang Seri ke-5 di Sepang dua pekan mendatang.
Selain Veda, pembalap Indonesia lainnya juga meraih prestasi gemilang. Reykat berhasil finis di posisi kesembilan, sementara Chessy Meilandri finis di posisi 14.
Setelah dua balapan di Thailand, Veda mengumpulkan tambahan 36 poin, unggul 74 poin dari pembalap Thailand, Puetissan, yang berada di peringkat kedua, diikuti oleh Mitani dan Odaki.
Saat ini, Veda memiliki peluang besar untuk mengunci gelar juara ATC 2023 di Malaysia jika berhasil mempertahankan selisih minimal 50 poin setelah race 2 dengan pesaing terdekatnya.
Persiapan Menjelang Balapan ARRC
Namun, tantangan bagi Veda tidak berhenti di sini. Pekan depan, Veda akan turun di kelas AP250 dalam balapan ARRC.
Hal ini menambah kompleksitas persaingan, namun dengan performa konsisten, Veda berpotensi meraih sukses juga di kelas tersebut. Otoinfo