Otoinfo – Toyota, salah satu produsen mobil terbesar di dunia, baru saja meluncurkan dua produk terbarunya di Indonesia, yaitu All New Veloz dan All New Avanza. Kedua mobil ini merupakan hasil kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu, yang sebelumnya telah sukses dengan Xenia dan Avanza.
Namun, ada yang berbeda dari Veloz dan Avanza kali ini. Veloz tidak lagi menjadi varian tertinggi dari Avanza, melainkan menjadi mobil yang berdiri sendiri dengan karakter dan fitur yang berbeda. Apa saja perbedaan antara Veloz dan Avanza? Mari kita simak ulasan berikut ini.
Veloz, Mobil yang Diproduksi Langsung oleh Toyota
Salah satu perbedaan yang mencolok antara Veloz dan Avanza adalah produsen yang memproduksinya. Jika Avanza masih diproduksi oleh Daihatsu di fasilitas produksi miliknya, bersama dengan Xenia, maka Veloz akan diproduksi langsung oleh Toyota di fasilitas produksi miliknya.
Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Corporate Affairs PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Bob Azam, yang mengatakan bahwa Veloz akan diproduksi tahun 2022 antara 4.000 sampai 4.500 unit per bulan untuk pasar domestik.
Selain itu, Veloz juga akan diekspor ke 16 negara, mulai dari Amerika Selatan, Amerika Tengah, hingga Asia Tenggara. Hal ini menunjukkan bahwa Veloz merupakan produk global yang tidak hanya dibuat untuk konsumen Indonesia, tetapi juga untuk konsumen di negara lain.
Bob Azam mengatakan bahwa hal ini bisa memperkuat posisi Indonesia sebagai basis produksi dan model development. Veloz dikembangkan berdasarkan preferensi konsumen Indonesia, yang ternyata diterima juga oleh konsumen di negara tujuan ekspor.
Veloz, Mobil yang Fokus pada Sisi Emosional Konsumen
Perbedaan lain antara Veloz dan Avanza adalah segmen pasar yang dituju. Jika Avanza ditujukan untuk konsumen LMPV (Low Multi Purpose Vehicle) yang mengedepankan multifungsi, maka Veloz akan fokus pada sisi emosional konsumen, dengan tampilan yang lebih berani dan sejumlah tambahan fitur.
Hal ini diungkapkan oleh Vice President PT Toyota Astra Motor (TAM) Henry Tanoto, yang mengatakan bahwa kebutuhan mobilitas tidak hanya terkait basic function, tetapi juga menyesuaikan dengan tren dan perubahan infrastruktur jalan di Indonesia.
Veloz memiliki desain eksterior yang lebih sporty dan dinamis, dengan grille depan yang lebih besar dan lampu LED yang lebih tajam. Veloz juga memiliki ground clearance yang lebih tinggi, yaitu 200 mm, dibandingkan dengan Avanza yang hanya 180 mm.
Veloz juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih, seperti smart entry, push start button, digital AC, wireless charger, hingga panoramic view monitor.
Veloz juga memiliki pilihan mesin yang lebih bertenaga, yaitu 1.500 cc dengan transmisi manual atau otomatis, sedangkan Avanza hanya memiliki mesin 1.300 cc dengan transmisi manual.
Veloz, Mobil yang Lebih Mahal dari Avanza
Dengan segala perbedaan yang dimiliki, tentu saja Veloz juga memiliki harga yang lebih mahal dari Avanza. Berikut adalah daftar harga resmi dari kedua mobil ini:
- All New Avanza 1.3 E M/T: Rp 204,5 juta
- All New Avanza 1.3 E A/T: Rp 215,5 juta
- All New Avanza 1.3 G M/T: Rp 222,5 juta
- All New Avanza 1.3 G A/T: Rp 233,5 juta
- All New Veloz 1.5 M/T: Rp 240,5 juta
- All New Veloz 1.5 A/T: Rp 251,5 juta
Dari daftar harga di atas, terlihat bahwa Veloz memiliki selisih harga sekitar Rp 18 juta hingga Rp 20 juta dari Avanza. Namun, dengan perbedaan fitur dan desain yang ditawarkan, mungkin Veloz bisa menjadi pilihan yang lebih menarik bagi konsumen yang menginginkan mobil yang lebih stylish dan modern.
Veloz dan Avanza merupakan dua produk terbaru dari Toyota dan Daihatsu yang diluncurkan di Indonesia. Kedua mobil ini memiliki perbedaan yang signifikan, baik dari sisi produsen, segmen pasar, fitur, desain, hingga harga.
Veloz merupakan mobil yang diproduksi langsung oleh Toyota, fokus pada sisi emosional konsumen, memiliki fitur-fitur canggih, desain yang lebih sporty, dan harga yang lebih mahal dari Avanza.
Veloz juga merupakan produk global yang akan diekspor ke 16 negara. Veloz bisa menjadi pilihan yang tepat bagi konsumen yang menginginkan mobil yang lebih berkelas dan berkarakter. Otoinfo
More Stories
Pernah Balap Moto3 dan Moto2, Ini dia Sosok Pengganti Aldi Satya di WSSP
Insiden Latihan di Eropa, Aldi Satya Mahendra Absen di Magny-Cours dan Aragon World Supersport 2025
Bersejarah di Mandalika, Yamaha Racing Indonesia Raih Double Podium Perdana di Kelas SS600 ARRC 2025