Otoinfo.id – Tidak dipungkiri bahwa MotoGP Catalunya akhir pekan kemarin (3/9), menjadi momen yang spesial bagi Aprilia. Sejarah pertama terukir oleh pabrikan asal Italia itu lantara berhasil finish di posisi 1-2. Namun, dibalik kesuksesan itu ternyata Maverick Vinales melanggar aturan tekanan ban.
Buat yang belum tahu, masuk tahun 2023 ada aturan baru dalam MotoGP. Yakni aturan mengenai tekanan ban, ada batas minimum untuk aturan tekanan ban dari Michellin selaku pemasok tunggal ban MotoGP saat ini.
Nah, pasca balapan selesai seluruh motor MotoGP memang dicek tekanan bannya. Jika ada yang berada di bawah batas minimum, maka sudah dipastikan terkena hukuman. Sialnya ban depan Maverick Vinales yang finish kedua berada di bawah batas minimum.
Alhasil Maverick Vinales dinyatakan melanggar Pasal 2.4.4.9 Peraturan Kejuaraan Dunia Grand Prix FIM. Tentu saja dia langsung dijatuhi hukuman oleh FIM Steward.
Namun yang hukumannya hanya diperingatkan saja. Karena aturan ini merupakan aturan baru di MotoGP, jadi pelanggaran pertama masih diperingatkan. Adapun pelanggaran lanjutannya adalah sebagai berikut.
Pelanggaran ke-1: peringatan
Pelanggaran ke-2: penalti 3 detik
Pelanggaran ke-3: penalti 6 detik
Pelanggaran ke-4: penalti 12 detik
Jadi Maverick Vinales tetap dinyatakan sebagai runner up MotoGP Catalunya. Dia hanya diberi peringatan saja. Aji