Otoinfo.id – Honda CRF150L merupakan motor trail populer di Indonesia yang dirancang untuk medan off-road maupun jalanan aspal. Salah satu keunggulannya adalah penggunaan ban depan ukuran 21 inci dan belakang 18 inci, kombinasi khas motor trail yang menawarkan stabilitas dan traksi optimal di berbagai kondisi.
Agar performa ban tetap maksimal dan umur pakai lebih panjang, pemilik CRF150L wajib tahu cara perawatan yang tepat. Berikut adalah beberapa tips merawat ban 21” depan dan 18” belakang Honda CRF150L yang bisa kamu praktikkan.
1. Periksa Tekanan Angin Secara Berkala
Jangan Terlalu Keras atau Terlalu Lembek
Tekanan angin yang ideal penting untuk menjaga traksi, kenyamanan, dan umur ban. Untuk CRF150L, tekanan angin standar (jalan aspal) biasanya sekitar:
- Ban depan 21″: 22–25 psi
- Ban belakang 18″: 25–28 psi
Namun, jika digunakan di jalur off-road, tekanan bisa dikurangi 3–5 psi untuk meningkatkan grip. Periksa tekanan minimal seminggu sekali menggunakan tire pressure gauge yang akurat.
2. Cek Kondisi Tapak dan Dinding Ban
Waspadai Retak Halus dan Benjolan
Ban off-road rentan mengalami keausan tidak merata atau bahkan kerusakan akibat batu dan medan berat. Periksa secara visual apakah ada retakan, sobekan, atau benjolan di dinding ban. Jika ada, sebaiknya segera ganti demi keamanan.
3. Bersihkan Ban Setelah Dipakai Off-road
Hilangkan Lumpur dan Kerikil
Lumpur, pasir, dan batu kecil bisa menempel di sela-sela tapak ban. Jika dibiarkan, bisa mempercepat keausan. Cuci ban dengan air bersih dan sikat lembut setelah penggunaan off-road agar tetap bersih dan tidak licin saat kembali ke jalan aspal.
4. Rotasi Ban Jika Perlu (Opsional)
Meskipun jarang dilakukan pada motor trail, rotasi ban bisa dilakukan jika penggunaan dominan di jalan raya. Ban belakang cenderung lebih cepat aus, dan jika dimungkinkan oleh ukuran dan arah tapak, rotasi bisa menyeimbangkan umur pakai.
5. Gunakan Ban Sesuai Medan
Jangan Salah Pilih Jenis Ban
CRF150L biasanya menggunakan ban dual purpose, tapi jika kamu lebih sering off-road, pertimbangkan menggunakan ban knobby (bertonjol besar). Sebaliknya, jika lebih banyak di jalan raya, ban semi-trail atau supermoto bisa jadi pilihan.
6. Hindari Parkir Terlalu Lama di Panas Terik
Paparan UV Bisa Merusak Karet Ban
Jika motor sering diparkir di bawah sinar matahari langsung, karet ban bisa cepat getas dan retak. Gunakan cover motor atau parkir di tempat teduh untuk menjaga elastisitas ban.
7. Pastikan Pelek & Spoke dalam Kondisi Baik
Ban Bisa Cepat Aus Jika Pelek Tidak Seimbang
Karena CRF150L menggunakan pelek jari-jari (spoke wheel), pastikan tidak ada jari-jari yang longgar atau patah. Pelek yang oleng atau tidak seimbang akan mempercepat keausan ban, terutama di bagian sisi dalam.
Rawat Ban CRF150L dengan Benar, Aman di Medan Apa Pun
Ban depan 21 inci dan belakang 18 inci pada Honda CRF150L adalah senjata utama dalam menghadapi berbagai medan. Dengan perawatan yang tepat, kamu tidak hanya memperpanjang usia ban, tapi juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Jadi, jangan anggap sepele — rawat bannya, dan nikmati setiap petualangan tanpa khawatir!