Wednesday, July 9, 2025
spot_img

Wajib Tahu! Ini 7 Tips Merawat Ban 21″ Depan & 18″ Belakang Honda CRF150L agar Awet dan Nyaman

Otoinfo.id – Honda CRF150L merupakan motor trail populer di Indonesia yang dirancang untuk medan off-road maupun jalanan aspal. Salah satu keunggulannya adalah penggunaan ban depan ukuran 21 inci dan belakang 18 inci, kombinasi khas motor trail yang menawarkan stabilitas dan traksi optimal di berbagai kondisi.

Agar performa ban tetap maksimal dan umur pakai lebih panjang, pemilik CRF150L wajib tahu cara perawatan yang tepat. Berikut adalah beberapa tips merawat ban 21” depan dan 18” belakang Honda CRF150L yang bisa kamu praktikkan.

1. Periksa Tekanan Angin Secara Berkala

Jangan Terlalu Keras atau Terlalu Lembek

Tekanan angin yang ideal penting untuk menjaga traksi, kenyamanan, dan umur ban. Untuk CRF150L, tekanan angin standar (jalan aspal) biasanya sekitar:

  • Ban depan 21″: 22–25 psi
  • Ban belakang 18″: 25–28 psi
Baca Juga:  Honda Air Blade 160: Saingan Baru Aerox, Lebih Irit & Sporty!

Namun, jika digunakan di jalur off-road, tekanan bisa dikurangi 3–5 psi untuk meningkatkan grip. Periksa tekanan minimal seminggu sekali menggunakan tire pressure gauge yang akurat.

2. Cek Kondisi Tapak dan Dinding Ban

Waspadai Retak Halus dan Benjolan

Ban off-road rentan mengalami keausan tidak merata atau bahkan kerusakan akibat batu dan medan berat. Periksa secara visual apakah ada retakan, sobekan, atau benjolan di dinding ban. Jika ada, sebaiknya segera ganti demi keamanan.

3. Bersihkan Ban Setelah Dipakai Off-road

Hilangkan Lumpur dan Kerikil

Lumpur, pasir, dan batu kecil bisa menempel di sela-sela tapak ban. Jika dibiarkan, bisa mempercepat keausan. Cuci ban dengan air bersih dan sikat lembut setelah penggunaan off-road agar tetap bersih dan tidak licin saat kembali ke jalan aspal.

4. Rotasi Ban Jika Perlu (Opsional)

Meskipun jarang dilakukan pada motor trail, rotasi ban bisa dilakukan jika penggunaan dominan di jalan raya. Ban belakang cenderung lebih cepat aus, dan jika dimungkinkan oleh ukuran dan arah tapak, rotasi bisa menyeimbangkan umur pakai.

5. Gunakan Ban Sesuai Medan

Jangan Salah Pilih Jenis Ban

CRF150L biasanya menggunakan ban dual purpose, tapi jika kamu lebih sering off-road, pertimbangkan menggunakan ban knobby (bertonjol besar). Sebaliknya, jika lebih banyak di jalan raya, ban semi-trail atau supermoto bisa jadi pilihan.

6. Hindari Parkir Terlalu Lama di Panas Terik

Paparan UV Bisa Merusak Karet Ban

Jika motor sering diparkir di bawah sinar matahari langsung, karet ban bisa cepat getas dan retak. Gunakan cover motor atau parkir di tempat teduh untuk menjaga elastisitas ban.

Baca Juga:  Honda CB125R 2025: Motor Naked Bergaya Moge dengan Harga Menarik, Cocok untuk Penggemar Desain Gagah!

7. Pastikan Pelek & Spoke dalam Kondisi Baik

Ban Bisa Cepat Aus Jika Pelek Tidak Seimbang

Karena CRF150L menggunakan pelek jari-jari (spoke wheel), pastikan tidak ada jari-jari yang longgar atau patah. Pelek yang oleng atau tidak seimbang akan mempercepat keausan ban, terutama di bagian sisi dalam.

Rawat Ban CRF150L dengan Benar, Aman di Medan Apa Pun

Ban depan 21 inci dan belakang 18 inci pada Honda CRF150L adalah senjata utama dalam menghadapi berbagai medan. Dengan perawatan yang tepat, kamu tidak hanya memperpanjang usia ban, tapi juga meningkatkan kenyamanan dan keamanan saat berkendara. Jadi, jangan anggap sepele — rawat bannya, dan nikmati setiap petualangan tanpa khawatir!

Sumber: https://www.astra-honda.com/product/crf-150-l

Latest Posts