Otoinfo – Mobil city car populer, Honda Brio, memang memiliki reputasi yang cemerlang di Indonesia. Namun, di balik kepopulerannya, terdapat sejumlah masalah yang sering menghantui para pemiliknya. Jangan sampai dompet jebol karena masalah-masalah ini!
Honda Brio, LCGC terlaris sepanjang tahun 2023, telah membuktikan kesuksesannya dengan mengalahkan rival-rivalnya seperti Toyota Agya dan Daihatsu Ayla.
Meski begitu, tidak dapat dipungkiri bahwa mobil ini juga memiliki sejumlah masalah yang patut diperhatikan oleh calon pembeli maupun pemilik yang sudah ada.
Berikut adalah 10 masalah umum yang sering terjadi di Honda Brio menurut beberapa mekanik:
- Kipas Radiator: Kipas radiator sering mati atau lemah, bisa disebabkan oleh motor kipas yang kotor sehingga kipas macet atau putarannya melemah.
- Rack Steer: Bagian bushing rack steer sering rusak, ditandai dengan goyangan stir dan bunyi saat melewati jalanan kasar.
- Sensor Gas Buang: Masalah pada sensor gas buang membuat tarikan terasa berat.
- Koil: Koil sering mengalami kerusakan atau mati.
- Matic CVT: Masalah CVT sering terjadi karena telat ganti oli atau penggunaan yang salah.
- Pin Kaliper Rem: Pin kaliper rem sering macet akibat kotoran dan air masuk ke lubang pin kaliper.
- Boster Rem: Boster rem dikabarkan sering bermasalah atau bocor.
- Busing Arm: Busing arm pada bagian kaki-kaki sering rusak.
- Bearing Roda: Bearing roda depan sering mengalami kerusakan, ditandai dengan bunyi dengung saat berjalan.
- Support Shock: Support shock depan sering rusak akibat pemakaian yang kasar atau sering menghantam jalanan kriting.
Meski Honda Brio memiliki sejumlah masalah, bukan berarti mobil ini tidak baik.
bagi pemilik atau calon pembeli untuk menyadari potensi masalah tersebut agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Jadi, jangan sampai terkejut jika mobil impianmu memiliki salah satu dari 10 masalah ini!. Otoinfo.