Otoinfo.id- Waspada! Curanmor berkeliaran disekitar kita. Kebanyakan maling motor mengincar kendaraan yang populer di Indonesia, motor matic jadi yang paling banyak masuk list curanmor.
Polsek Tambora, Jakarta Barat berhasil membongkar sindikat curanmor dengan barang bukti total 18 unit kendaraan diamanankan. Jaringan ini memiliki 13 personil anggota sindikat, yang dikepalai Umay alias Si Kentung, sedangkan bos besar pemesan motor curian berada di Lampung.
Baca Juga:Berkendara Aman: 12 Prinsip dan Tips Berkendara Ala Honda

Salah satu pelaku pencurian kendaraan bermotor telah diinterogasi terkait aksinya saat menggondol motor orang. Menurutnya, hanya dengan mengandalkan penutup kunci bermagnet yang tersedia dari pabrikan, belum aman.
Tersangka curanmor mengatakan, motor-motor seperti Vario, Scoppy dan BeAT kerap menjadi sasaran empuk maling. Sebab, motor-motor itu minim pengamanan sehingga mudah untuk dijebol.
“Caranya cuma pakai kunci T (Kunci letter T hasil modifikasi pelaku curanmor) sama buka tutupnya. Itu doang udah bisa diambil, dibandingkan motor lainya,” terangnya seperti dikutip dari Instagram Humas Polsek Tambora.
Baca Juga:Honda Motor: Menonjolkan Kecepatan, Inovasi, dan Keandalan
Supaya motor tidak mudah dicuri, pelaku curanmor memberikan tips kepada pemilik sepeda motor. Suapaya para pemilik kendaraan bermotor melengkapi kendaraanya dengan pengamanan ganda (Alarm dan gembok).
“Pesanya biar aman gitu? Ya pasang kunci ganda gitu kan, sama pasang remote (remote pengaman dengan alarm),” tukasnya
“Sama juga menghimbau untuk masyarakat, ya naruh motornya juga jangan asal-asalan. Kalau bisa itu diparkirkan (Diparkir di tempat resmi atau ditempat yang aman) sama ditambah kunci ganda lagi biar aman,” Lanjutnya.
Kapolsek Tambora, Kompol Putra Pratama mengatakan fitur keamanan pada motor incaran saat ini masih lemah. Maling motor tak butuh waktu lama, cuman kurang dari 5 detik motor bisa dibobol
“Dari beberapa rekaman CCTV kejadian curanmor yang banyak diungkap di media sosial dan terjadi hampir di seluruh daerah di Indonesia, terlihat bahwa begitu mudahnya para pelaku mencuri sepeda motor, hanya dalam hitungan detik, Saat ini, waktu yang dibutuhkan para penjahat ini untuk mencuri sepeda motor malah semakin cepat di bawah 5 detik,” jelas Putra dalam siaran persnya.
Baca Juga:Honda: Sejarah Perjalanan Legendaris dalam Industri Otomotif
“Fitur keamanan motor dengan tutup lubang kunci menjadi tidak berguna karena mudah dibuka, denagan bantuan alat biasa berupa magnet yang dijual bebas,” sambunnya.Galih
More Stories
Hafid Pratama Menang di Race 1 SCP1, Pacu 125Z JPNW!
Favio Varossi Jalani Musim Terakhir di Pocket Bike, Fokus ke Balap Bebek Mulai 2026
Awhin Sanjaya Sabet Juara SCP4 di Sumatera Cup Prix 2025 Seri 3 Lahat