Otoinfo- Angin Thailand kembali melanda sasana Dragbike Nasional, kalo kemarin masih seputar engine paketan berikut joki, kali ini giliran produk balapnya.
Kalian inget ngga, gelaran IDC 402 Meter kemarin. Yap, gaya Thailand begitu kerasa, utamanya disegmen Ninja. Penggunaan frame DKT yang dikawinkan dengan pelek ring 18, plus balutan ban Vee Rubber bener-bener jadi trend baru.

Kalo kata Hans Tekno, style ini sedikit banyaknya berpengaruh sama time. Naikan motor jadi lebih enak dan stabil, serta minim spin karena tire compund yang soft.
Usut punya usut style ala-ala Ninja Thailand tersebut masuk juga, dan kasih demam tim Wijaya Racing Kediri.
Ini dibuktikan dengan mendaratnya rangka DKT, dan velg ring 18 SStrong di markas mereka.

Yap, ini adalah bagian dari riset besar mereka, supaya bisa bersaing dengan tim lain utamanya untuk proyeksi sport 2stroke 402 meter.
“Rangka ini untuk motor 59 Open, dan velgnya ini masih mal-malan, cuman kita bakal pake merk SStrong ring 18. Kalo untuk ban kita pakai Vee Rubber yang batikan [Type-V329].” Tutur Alfan
“Pasti banyak yang tanya, kenapa kok ganti rangka Thailand. Gini ceritanya, kemarin kan IDC seperti itu, bisa dibilang itu kemarin kita gagal dalam arti belum main semua, terus nyetting bobot 105 malah non bobot, harusnya dua heat malah satu heat karen timer rusak. Waktu itu kan timenya segitu, menurutku ya puas karena asli bikinan sendiri. Kemarin aku ya liat sendiri motor-motor yang pake rangka seperti ini lepasnya bisa kenceng, entah faktor rangka atau mesin. Malam itu juga aku langsung nemuin koh Tomo, dan kebetulan dia mau ke Thailand terus aku nitip rangka, jadi gitu. Tapi kalau mesin ini asli mesin yang kemarin.” Imbuhnya
“Namanya balap itu harus selalu riset harus selalu mengikuti perkembangan, kalo nggo riset ya ketinggalan.” Tutup Alfansa Terra Sabdarifa