Otoinfo.id – WSBK 2025 dinilai lebih seru Legenda MotoGP, Kevin Schwantz, melontarkan pernyataan mengejutkan terkait serunya ajang balap motor. Menurut sang juara dunia 1993, World Superbike (WSBK) 2025 lebih menghibur dibanding MotoGP yang kini dianggap mulai kehilangan daya saing dalam hal tontonan.
Komentar ini tentu memancing perhatian publik otomotif, khususnya para penggemar balap roda dua. Schwantz, yang masih aktif memantau perkembangan dunia balap, WSBK 2025 dinilai lebih seru dan menawarkan duel yang lebih realistis dan dekat dengan penonton karena menggunakan motor berbasis produksi massal.
Perbandingan Langsung dari Dua Ajang
Kevin Schwantz menghadiri dua balapan berbeda tahun ini: MotoGP Amerika Serikat 2025 dan WSBK Cremona di Italia. Berdasarkan pengalamannya langsung di sirkuit, ia menyimpulkan bahwa atmosfer dan aksi di lintasan WSBK terasa lebih hidup.
Baca Juga: Miguel Oliveira Comeback di MotoGP Prancis 2025
“Saya sempat bilang ke teman, ‘MotoGP sekarang agak membosankan, jadi saya ke sini (WSBK) untuk menyaksikan balapan yang sesungguhnya,’” ujar Schwantz, dikutip dari Crash, Kamis (8/5/2025).
Dominasi WSBK yang Tak Bisa Dianggap Remeh
Schwantz juga menilai bahwa para rider di WSBK saat ini, seperti Toprak Razgatlioglu dan Nicolo Bulega, memiliki kapasitas yang setara dengan pembalap MotoGP. Meski motor mereka mengandalkan teknologi yang sedikit di bawah standar MotoGP, ia yakin para pembalap WSBK mampu beradaptasi cepat jika pindah ke kelas utama.
“Motor Superbike memang kurang canggih secara elektronik, tapi pembalapnya punya potensi besar. Toprak dan Bulega bisa saja langsung bersaing di MotoGP,” tambahnya.
MotoGP Masih Punya Kejutan, Tapi…
Meski Schwantz lebih condong ke WSBK, MotoGP sejatinya belum sepenuhnya kehilangan daya tarik. Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan Alex Marquez masih rutin menyuguhkan persaingan podium yang intens. Ditambah lagi, kejutan muncul saat Fabio Quartararo meraih podium di MotoGP Spanyol, setelah absen sejak MotoGP Mandalika 2023.
Baca Juga: Penyebab Utama Performa Bagnaia Menurun, Marc Marquez Dominasi MotoGP 2025 di Ducati Lenovo
Namun tetap saja, Schwantz menilai elemen kejutan dan aksi wheel-to-wheel yang konsisten lebih terasa di WSBK. Bagi para penggemar balapan yang menginginkan tontonan murni dan tidak terlalu dipengaruhi teknologi canggih, WSBK menawarkan sensasi yang lebih autentik.