Otoinfo – Wuling siap meluncurkan SUV listrik terbarunya, Starlight S, di China. Mobil ini diharapkan dapat menjadi pesaing tangguh bagi model lain seperti BYD Seal dan Hyundai Ioniq 6. Dengan spesifikasi yang mulai terungkap dan desain yang menarik, Starlight S menawarkan pilihan yang lebih terjangkau namun tetap bertenaga di segmen SUV listrik. Mari kita lihat lebih dekat spesifikasi, varian, dan performa dari Wuling Starlight S yang akan hadir di pasar pada Agustus 2024 mendatang.
Spesifikasi Wuling Starlight S SUV
Beberapa spesifikasi awal Wuling Starlight S sudah mulai terungkap ke publik. Kendaraan ini dijadwalkan untuk dipasarkan di China pada Agustus 2024.
Ukuran dan Desain
Wuling Starlight S SUV memiliki dimensi yang cukup besar dengan panjang 4.745 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.680 mm, dan wheelbase 2.800 mm. Meski demikian, ukurannya sedikit lebih kecil dibandingkan Almaz RS facelift yang memiliki panjang 4.675 mm, lebar 1.835 mm, tinggi 1.760 mm, dan wheelbase 2.750 mm.
Dari segi desain, Wuling Starlight S menampilkan gaya yang sederhana namun dinamis. Bagian depannya dilengkapi dengan lampu utama 7-starred headlamp “star-wing” yang berbentuk huruf V. Selain itu, lis bumper depan juga berbeda antara varian PHEV dan BEV. Desain ini tidak hanya memberikan tampilan yang modern tetapi juga meningkatkan aerodinamika kendaraan, sehingga meningkatkan efisiensi bahan bakar dan performa.
Interior
Masuk ke bagian dalam, Wuling Starlight S SUV menawarkan kenyamanan dan kemewahan. Setir dua palang memberikan kesan futuristik, sementara head unit dengan layar besar memberikan kemudahan akses ke berbagai fitur infotainment dan navigasi. Desain interior yang luas juga memastikan kenyamanan maksimal bagi penumpang, baik di depan maupun di belakang.
Varian dan Performa
Wuling Starlight S hadir dalam dua varian, yaitu plug-in hybrid (PHEV) dan full listrik (BEV).
Varian Plug-In Hybrid (PHEV)
Varian PHEV dilengkapi dengan mesin bensin berkapasitas 1.500 cc yang menghasilkan tenaga sebesar 75 kW (100 hp) serta motor listrik yang outputnya belum diumumkan. Baterainya tersedia dalam dua kapasitas, yaitu 9,5 kWh dan 20,5 kWh, dengan jarak tempuh masing-masing mencapai 43 km dan 90 km.
Varian Full Listrik (BEV)
Varian BEV dilengkapi dengan motor listrik yang memiliki tenaga 150 kW atau setara dengan 201 hp dan menggunakan baterai jenis lithium ion phosphate. Namun, detail teknis lainnya seperti kapasitas baterai belum diumumkan hingga kini.
Interior dan Harga
Interior Wuling Starlight S menampilkan setir dua palang dan head unit dengan layar besar, memberikan kesan modern dan canggih. Di China, Starlight S akan bersaing dengan BYD Song Plus (dikenal sebagai Seal U atau Sealion 7 di luar China) yang juga tersedia dalam varian PHEV dan BEV.
Perkiraan Harga
Harga Wuling Starlight S SUV diperkirakan mulai dari 69.800 yuan atau sekitar Rp 157,7 juta. Harga ini jauh lebih terjangkau dibandingkan Hyundai Ioniq 6 yang dijual seharga Rp 1,2 miliar dan BYD Seal yang dibanderol Rp 600 jutaan. Apakah Wuling Starlight S juga akan masuk pasar Indonesia? Mari kita tunggu perkembangan selanjutnya. Otoinfo.
More Stories
Knalpot ABRT20 Karya Mantan Joki Drag Bike, AB Bendol yang Melejit di Balap dan Harian
Astra Otoparts Hadirkan ULTI X Untuk Pasar Komponen Racing dan Sport, Ada Brake Pad, Velg dan Gir-Rantai
Sensasi Touring ke Tuntrum Gasblok Kawasan Borubudur, New PCX 160 Tunjukkan Taringnya Bersama Media dan Influencer