Otoinfo – Yamaha Aerox adalah salah satu skutik yang populer di Indonesia. Skutik ini memiliki desain sporty, fitur canggih, dan performa yang tangguh. Namun, tahukah Anda bahwa Yamaha Aerox tidak selalu disebut dengan nama yang sama di negara tetangga?
Apa itu Yamaha Aerox?
Yamaha Aerox adalah skutik yang diproduksi oleh Yamaha Motor Company, sebuah perusahaan otomotif asal Jepang. Skutik ini pertama kali diluncurkan di Indonesia pada tahun 2016. Skutik ini merupakan generasi terbaru dari Yamaha Nouvo, yang sudah ada sejak tahun 2002.
Yamaha Aerox memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya diminati oleh banyak orang, antara lain:
- Desain yang sporty dan aerodinamis, dengan lampu LED, panel instrumen digital, dan knalpot racing.
- Fitur yang canggih dan modern, seperti smart key system, stop and start system, answer back system, dan electric power socket.
- Performa yang tangguh dan irit, dengan mesin 155 cc yang dilengkapi dengan teknologi variable valve actuation (VVA) dan blue core, yang mampu menghasilkan tenaga 14,7 hp dan torsi 13,8 Nm, serta konsumsi bahan bakar yang efisien.
Bagaimana Penyebutan Yamaha Aerox di Negara Tetangga?
Meskipun Yamaha Aerox adalah skutik yang sama, namun ternyata di beberapa negara tetangga, skutik ini memiliki nama yang berbeda. Hal ini tentu saja bisa menimbulkan kebingungan bagi para penggemar skutik, terutama jika mereka ingin mencari informasi atau membeli skutik ini di luar negeri.
Berikut adalah beberapa contoh penyebutan Yamaha Aerox di negara tetangga:
- Di Thailand, Yamaha Aerox disebut dengan Yamaha NVX. Nama ini sudah digunakan sejak tahun 2017, ketika Yamaha Aerox pertama kali masuk ke pasar Thailand. Nama NVX sendiri merupakan singkatan dari New Vision X, yang menggambarkan konsep desain skutik ini.
- Di Vietnam, Yamaha Aerox juga disebut dengan Yamaha NVX. Namun, ada sedikit perbedaan dengan versi Thailand, yaitu pada bagian lampu depan, yang memiliki bentuk yang lebih tajam dan agresif. Selain itu, versi Vietnam juga memiliki pilihan warna yang lebih beragam, seperti merah, biru, hitam, dan putih.
- Di Malaysia, Yamaha Aerox disebut dengan Yamaha NMax. Nama ini sebenarnya sudah digunakan untuk skutik lain yang juga diproduksi oleh Yamaha, yaitu skutik 155 cc yang memiliki desain yang lebih elegan dan klasik. Namun, pada tahun 2018, Yamaha Malaysia memutuskan untuk mengganti nama Yamaha NMax menjadi Yamaha NMax 155, dan menggunakan nama Yamaha NMax untuk skutik yang sama dengan Yamaha Aerox. Hal ini dilakukan untuk menghindari kebingungan dengan skutik Honda yang juga bernama PCX.
- Di Filipina, Yamaha Aerox disebut dengan Yamaha Aerox 155. Nama ini sebenarnya sama dengan nama yang digunakan di Indonesia, namun dengan tambahan angka 155 di belakangnya. Hal ini dilakukan untuk membedakan skutik ini dengan skutik lain yang juga bernama Aerox, yaitu skutik 50 cc yang diproduksi oleh Yamaha sejak tahun 1997.
Mengapa Ada Perbedaan Penyebutan Yamaha Aerox di Negara Tetangga?
Ada beberapa alasan yang mungkin bisa menjelaskan mengapa ada perbedaan penyebutan Yamaha Aerox di negara tetangga, antara lain:
1. Strategi pemasaran
Yamaha mungkin ingin menyesuaikan nama skutik ini dengan karakteristik pasar dan preferensi konsumen di setiap negara. Misalnya, di Thailand, nama NVX mungkin dianggap lebih cocok untuk menggambarkan skutik yang sporty dan futuristik, sedangkan di Malaysia, nama NMax mungkin dianggap lebih familiar dan mudah diingat.
2. Hak merek dagang
Yamaha mungkin tidak bisa menggunakan nama yang sama di setiap negara karena adanya hak merek dagang yang dimiliki oleh pihak lain. Misalnya, di Vietnam, nama Aerox mungkin sudah dipatenkan oleh perusahaan lain, sehingga Yamaha harus menggunakan nama lain untuk skutik ini.
3. Kesalahan komunikasi
Yamaha mungkin tidak konsisten dalam memberikan nama skutik ini di setiap negara karena adanya kesalahan komunikasi antara pihak-pihak yang terlibat. Misalnya, di Filipina, nama Aerox 155 mungkin merupakan hasil dari kesalahan penulisan atau ketidaktelitian dari pihak Yamaha.
Apa Dampak dari Perbedaan Penyebutan Yamaha Aerox di Negara Tetangga?
Perbedaan penyebutan Yamaha Aerox di negara tetangga bisa memiliki dampak positif maupun negatif, tergantung dari sudut pandang yang digunakan. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin terjadi:
- Dampak positif:
- Meningkatkan daya tarik dan eksklusivitas skutik ini di setiap negara, karena memiliki nama yang unik dan berbeda dengan negara lain.
- Mendorong rasa penasaran dan minat konsumen untuk mencari tahu lebih banyak tentang skutik ini, karena memiliki nama yang beragam dan menarik.
- Memberikan variasi dan pilihan bagi konsumen, karena memiliki versi dan warna yang berbeda-beda di setiap negara.
- Dampak negatif:
- Menimbulkan kebingungan dan kesulitan bagi konsumen untuk mendapatkan informasi atau membeli skutik ini di luar negeri, karena harus mencari nama yang berbeda dengan negara asalnya.
- Menyebabkan kesalahpahaman dan konflik antara konsumen dan penjual, karena memiliki nama yang berbeda dengan yang diiklankan atau ditawarkan.
- Mengurangi keseragaman dan kejelasan identitas skutik ini di mata dunia, karena tidak memiliki nama yang sama dan konsisten di setiap negara.
Bagaimana Cara Mengatasi Perbedaan Penyebutan Yamaha Aerox di Negara Tetangga?
Untuk mengatasi perbedaan penyebutan Yamaha Aerox di negara tetangga, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain:
- Mencari informasi yang akurat dan terpercaya dari sumber yang resmi dan terverifikasi, seperti situs web, media sosial, atau brosur dari Yamaha di setiap negara.
- Membandingkan spesifikasi dan fitur skutik ini di setiap negara, untuk mengetahui apakah ada perbedaan atau kesamaan yang signifikan antara versi yang berbeda nama.
- Menghubungi pihak Yamaha atau dealer resmi di setiap negara, untuk menanyakan nama, harga, ketersediaan, dan layanan purna jual skutik ini di negara yang dituju.
- Menyampaikan saran dan masukan kepada pihak Yamaha, untuk menyatukan nama skutik ini di setiap negara, agar lebih mudah diakses dan dikenali oleh konsumen di seluruh dunia.
Yamaha Aerox adalah skutik yang populer di Indonesia, namun memiliki nama yang berbeda di beberapa negara tetangga, seperti Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Filipina.
Hal ini bisa menimbulkan kebingungan, kesulitan, atau keseruan bagi para penggemar skutik, tergantung dari cara mereka melihatnya.
Untuk mengatasi perbedaan ini, konsumen bisa mencari informasi yang akurat, membandingkan spesifikasi, menghubungi pihak Yamaha, atau menyampaikan saran kepada produsen. Otoinfo
More Stories
Melihat Proses Produksi Nissan GT-R di Jepang: Dari Pabrik Tochigi Hingga Menjadi “Godzilla” Jalanan
Kekurangan Nissan GT-R: Harga Selangit dan Konsumsi BBM yang Bikin Geleng Kepala
Kaki-Kaki Nissan GT-R: Suspensi Bilstein, Rem Brembo, hingga Velg Forged 20 Inci