Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Yamaha Alfa! Melintasi Generasi dengan Elegansi dan Power Scoop yang Menggetarkan

Yamaha Alfa! Melintasi Generasi dengan Elegansi dan Power Scoop yang Menggetarkan

OtoinfoYamaha Alfa, motor legendaris dari Yamaha, pertama kali diperkenalkan pada sekitar tahun 1988 sebagai penerus Yamaha V Series di era mesin Dua Tak. Motor ini dirancang untuk bersaing dengan Suzuki RC100 dan Honda Astrea Star serta Astrea Prima yang saat itu mengusung mesin 4 Tak.

Yamaha Alfa menjadi motor Bebek pertama dari Yamaha yang menggunakan rangka model pipa dan body berbahan plastik, memberikan keunggulan dalam hal ringan, efisiensi, serta kemudahan bongkar pasang dalam proses maintenance maupun perbaikan.

Desain Yamaha Alfa pada saat itu terlihat modern dengan garis tajam dan body bergaya Boxy yang dinamis. Emblem timbul Yamaha di bagian dada menjadi ciri khas, dan fitur menarik lainnya adalah Beeper lampu sein yang berbunyi nit-nit saat dinyalakan sebelum berbelok. Yamaha Alfa juga memperkenalkan sistem pendingin Power Scoop yang iconic, yang berfungsi mengalirkan udara untuk mempercepat pendinginan mesin.

Generasi pertama Yamaha Alfa, pada tahun 1988, hadir dengan simbol dan tulisan Alfa yang minimalis dan sederhana. Bagian sayap berwarna putih, lampu sein kuning, sementara blok mesin, shock breaker, tromol, dan tutup rantai berwarna silver.

Tak lama berselang, muncul versi facelift dengan nama Alfa II, yang tetap mempertahankan dasar desain awal, namun dengan simbol Alfa II yang diemboss. Lampu sein berubah dengan warna yang lebih gelap, dan produksi versi ini berhenti sekitar tahun 1990-an.

Baca Juga:  Mitsubishi XForce Vietnam! Mutakhir dan Performa Terpercaya

Generasi ketiga Yamaha Alfa II R, yang diproduksi dari tahun 1990 hingga 1997, hadir dengan perubahan signifikan. Blok mesin, tromol, tutup rantai, dan sayapnya kini berwarna hitam. Lampu sein masih dalam model gelap, behel belakang pipa, dan jok bertuliskan Yamaha. Stripingnya mulai mendapat sentuhan atraktif, dan generasi ini berakhir pada tahun 1997 ketika digantikan oleh penerusnya, Yamaha Sigma.

Generasi keempat, Yamaha Alfa II Z, muncul pada tahun 1995 dengan knalpot model racing yang mendongak ke atas. Meski kurang dikenal dan jarang terlihat di jalanan pada masanya, Alfa IIZ menampilkan desain yang tetap mempertahankan basic yang sama.

Selain versi standar, Yamaha Alfa juga memiliki varian sport bernama Yamaha Champ yang diperkenalkan sekitar tahun 1989. Yamaha Champ mempertahankan dasar desain Yamaha Alfa namun dengan sentuhan sporty yang mencakup body tengah ke belakang yang serupa, tanpa sayap di bagian depan, shockbreaker tipe batang, rem depan cakram, stang telanjang, speedometer terpisah, dan headlamp terpisah. Yamaha Champ menjadi idola kawula muda pada masanya.

Spesifikasi mesin Yamaha Alfa mencakup mesin Bebek Two Stroke 2 Tak berkapasitas 102,1cc, dengan Power Max 7,79HP @7000rpm dan Torsi Maksimum 8,82Nm @6000rpm. Motor ini menggunakan transmisi kopling otomatis berpola N-1-2-3-4. Beberapa spesifikasi mesin lainnya meliputi diameter x langkah (bore x stroke) 50 x 52 mm, kompresi standar 7,0:1, karburator standar Mikuni VM 16 (Venturi 16mm), dan kapasitas tangki 5 L.

Baca Juga:  Keunggulan Balap Terbaru dari KTM: Intip KTM 990 RC R yang Siap Gempur Trek!

Dimensi Alfa mencakup panjang x lebar x tinggi 635 x 1.860 x 1.015 mm, wheelbase 1.190 mm, jarak ke tanah 135 mm, tinggi jok 740 mm, dan berat kosong 82 kg. Suspensi depan menggunakan sistem semi-telescopic, sedangkan suspensi belakang menggunakan dual shock.

Rem depan dan belakang menggunakan tromol, dan ban depan serta belakang berukuran 2.25-17-4PR dan 2.50-17-4PR. Dengan sejarah panjangnya, Yamaha Alfa II tetap menjadi salah satu motor legendaris di dunia otomotif Indonesia. Otoinfo.

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.