Yamaha Cup Race (YCR) 2018 Medan; Tips Aerox 155, Ilmu ‘Angin’ Bang Firman Farera, Simak!

Yamaha Aerox 155, Perhatikan Tekanan Bannya

OtoInfo.Id-Firman Farera rider senior asal Medan yang ambil bagian di Yamaha Cup Race (YCR) akhir pekan lalu (1/4), Sumut membagi ilmu ‘angin’.  Katanya, kalo di balap ilmu ini bisa jadi penentu podium atau tidak juga. “Untuk motor harian juga penting, bisa jadi penyebab boros bahan bakar juga,”kata Firman yang punya sekolah balap alias racing school itu. Usut punya usut, ilmu angin yang dimaksud adalah tentang tekanan angin ban untuk motor. Yuk, simak ilmu angin  Bang Firman Farera.

Baca Juga:   Marquez Mengungkap Tantangan Eksklusif dalam Menantang Dominasi Bagnaia dan Martin! Perjalanan Epik Menuju Gelar MotoGP 2024
Aksi Bang Firman Cek Teakanan Angin Ban di Yamaha Cup Race Medan (1/4) lalu

”Tekanan angin ban itu jangan dianggap remeh, selain bisa bikin ban tidak awet dan kembangnya habis tidak rata, paling bahaya bisa jadi  penyebab kecelakaan. Ban yang terlampau keras akan bahaya pas di tikungan, bisa tergelincir karena bidang ban yang menempel pada aspal itu sedikit, dan akan membuat ban cepat habis dibagian tengahnya. Begitu juga dengan tekanan angin yang terlalu sedikit maka motor
akan berat dibawa akan terasa tidak stabil atau oleng. Juga  akan menimbulkan kembang habis bergelombang,”jelas Bang Firman serius.

Baca Juga:   Perang Warna Yamaha Aerox 155! Mana yang Lebih Kece, 2023 atau 2024? Simak Perbandingannya yang Bikin Mata Melting!

Kata Bang Firman lagi, untuk tekanan angin ban ideal masing-masing tipe motor bisa beda-beda. Nah, untuk brosist pengguna Yamaha Aerox 155,”Untuk depan 225 Kpa dan belakang 230 Kpa,”timpal Bang Bowo, SA Yamaha Alfa Scorpi yang sebelumnya membagi ilmu perawatan injeksi. Kalo dihitung ke satuan PSI, 1 KPa sama dengan 0,145 Psi. Berapa ya? Wawan