OtoInfo.Id-Dalam dunia balap, ketahanan fisik juga dibutuhkan selain kemampuan teknis. Ya, tanpa ketahanan tubuh yang baik dan kuat, melibas lintasan balap akan menjadi terasa berat.
Terdapat berbagai cara dalam menjaga ketahanan tubuh, seperti melatih fisik dan mengatur konsumsi nutrisi untuk tubuh. Beberapa panganan dapat menjadi pilihan, seperti pisang karena mengandung kalium, karbohidrat sebagai pemberi tenaga, dan air putih agar tubuh serta otak tak mengalami dehidrasi sehingga fokuk menjadi tetap terjaga.”Seru! Menguji daya tahan rider dan motor, stamina rider benar-benar diuji. Konsumsi air putih yang cukup wajib dan awas dehidrasi”,”kata Wawan Tembonk, freestyler kondang yang ikut ambil bagian di kelas 250 cc community.
Terdapat panganan tambahan yang dapat memberikan ketahanan fisik, yakni madu. Panganan ini merupakan sumber karbohidrat yang mampu memberikan tenaga pada tubuh. Madu sendiri cukup populer digunakan oleh para atlet untuk menjaga performa dan ketahanan tubuh, sekaligus mengurangi kelelahan otot.
Alasan madu sangat baik dalam memberikan tenaga seperti dilansir dari longevitylive.com (29/09/2018) adalah karena mengandung glukosa dan fruktosa. Glukosa akan diserap oleh tubuh dengan cepat sehingga memberikan tenaga instan. Sedangkan fruktosa diserap secara perlahan, guna menjaga asupan tenaga selama beraktivitas. Selain itu, madu diketahui mampu menjaga gula darah lebih baik dibanding gula. Benefit lainnya adalah melindungi tubuh dari radikal bebas, di mana sistem imun akan ditingkatkan.
“Madu mengandung antioksidan yang baik untuk melawan radikal bebas dan mencegah banyak penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh. Madu juga kaya polifenol, antioksidan yang dapat mencegah banyak penyakit yang berhubungan dengan jantung dan kanker,” jelas dr. Lydia Marturia dari PMI Kabupeten Bogor yang langganan hadir di gelaran Yamaha Sunday Race (YSR)
“Jika sistem imun melemah, kemampuannya untuk melindungi tubuh juga berkurang, membuat patogen, termasuk virus yang menyebabkan penyakit. Penyakit defisiensi imun muncul ketika sistem imun kurang aktif daripada biasanya, menyebabkan munculnya infeksi. Yang meninimbulkan penyakit dalam tubuh. Adanya penyakit menghambat aktivitas fisik,” lengkap dr. Ldya. (FD)
 |
ReplyForward
|
