Yamaha Nouvo Legenda Motor Matik Yang Mahal dan Langka!

Otoinfo – Yamaha Nouvo, Apakah Anda tahu bahwa motor matik memiliki tubuh besar, lampu depan yang sangat kuat, serta penutup CVT yang sering dibeli atau dimodifikasi oleh pengguna motor matik Yamaha Mio?

Ya, motor tersebut adalah Yamaha Nouvo. Bagi para pecinta motor matik, nama Nouvo sudah tidak asing lagi. Motor mewah ini memiliki harga yang cukup tinggi, dimulai dari 12 juta tergantung pada kondisinya.

Yamaha Nouvo: Mahal, Langka, dan Legendaris

Mengapa motor ini begitu mahal? Salah satu alasannya adalah karena motor ini telah dihentikan produksinya, dan juga karena motor ini cukup langka di pasaran. Kenapa motor ini langka? Alasannya adalah karena motor ini tidak laku di pasaran sebelumnya.

Yamaha Nouvo bahkan termasuk dalam kategori motor gagal dari Yamaha. Namun, perlu dicatat bahwa gagal di sini bukan karena cacat pabrik atau masalah teknis, melainkan karena motor ini tidak laku terjual.

Sejarah Yamaha Nouvo mencatat beberapa generasi, dan generasi pertama Yamaha Nouvo diluncurkan pada tahun 2002. Motor ini sering disebut sebagai “Nuvo Lele” pada masa itu karena bentuknya yang bulat seperti lele.

Saat itu, desain bulat adalah tren, dan Nouvo hadir pada tahun 2002, di mana model bulat masih mendominasi. Bentuk motor ini memiliki dimensi 1935 mm * 675 mm dengan ground clearance yang cukup rendah, yaitu 135 mm.

Motor ini memiliki bobot kering sekitar 101 kg dan dilengkapi dengan mesin 113.7 cc SOHC 4 tak dengan bore 50 mm dan stroke 57.9 mm serta rasio kompresi 8.8 banding 1. Motor ini mampu menghasilkan tenaga sekitar 8.7 tenaga kuda pada 8000 RPM dan torsi sekitar 8.63 Newton meter pada 7000 RPM.

Motor ini menggunakan ban depan berukuran 70/90 ring 16 dan ban belakang 80/90 ring 16. Untuk alasan keamanan, motor ini dilengkapi dengan rem piston 62 dengan diameter 220 mm di bagian depan.

Sedangkan sebagian besar rem belakang masih menggunakan rem drum dengan diameter 130 mm. Namun, hal yang membuat motor ini istimewa bukanlah mesinnya, melainkan desain lengan ayun yang mengapung saat itu, ini adalah inovasi besar.

Namun, sayangnya, dengan teknologi yang ada saat itu, motor ini tidak laku di pasar Indonesia. Mengapa motor ini tidak laku? Karena pada saat itu, masyarakat Indonesia masih enggan membeli motor matik, khawatir tentang masalah teknis dan lainnya.

Ketika ada teknologi baru, biasanya masyarakat kita cenderung takut. Namun, hal ini tidak sepenuhnya kesalahan konsumen, sebenarnya Yamaha juga turut bertanggung jawab karena mereka kurang memberikan edukasi yang cukup tentang motor matik kepada masyarakat Indonesia.

Maka dari itu, Yamaha masih berusaha memopulerkan nama Yamaha Nouvo dengan merilis Nouvo Z pada tahun 2005. Meskipun nama Nouvo ditambah dengan “Z,” faktanya motor ini masih sama dengan Nouvo Lele, hanya memiliki tampilan bodi yang berbeda.

Motor ini menjadi lebih tajam, tidak lagi bulat, lampu depannya juga dibagi menjadi dua bagian, dan lampu belakangnya lebih modern dengan desain yang lebih tajam, memberikan kesan sporty.

Desain knalpot Nouvo Z juga sangat mencolok, hingga saat ini banyak orang yang masih mencarinya. Selain itu, untuk meningkatkan performa motor ini, karburator juga ditingkatkan.

Motor ini sudah menggunakan karburator Mikuni PS25x1 dengan sistem shock otomatis dan sistem induksi udara atau Air Induction di saluran gas buang. Selain karburator, CDI juga mengalami peningkatan. Motor ini menggunakan CDI dengan arus DC.

Selain itu, dimensi mesin dan spesifikasinya tetap sama. Perbedaan utamanya terletak pada velgnya. Jika Nouvo Lele menggunakan velg berjari-jari, Nouvo Z sudah menggunakan velg berbentuk bintang berjumlah 5.

Namun, upaya Yamaha kali ini juga gagal, motor ini tetap tidak laku dan tidak mampu bersaing dengan Yamaha Mio. Akhirnya, Yamaha harus menghentikan produksi motor ini pada tahun 2007.

Pertanyaannya adalah mengapa motor Nouvo ini tidak laku? Beberapa faktor menyebabkan motor ini kurang populer pada awalnya. Motor ini memiliki tubuh yang besar dan ditujukan untuk pria.

Namun, pada saat itu, motor matik lebih dikenal sebagai motor untuk wanita. Sebagian besar iklan Mio pada saat itu menggunakan model perempuan, dan motor ini lebih dikenal sebagai “motor cewek.”

Selain itu, banyak yang menganggap desainnya terlalu berat karena bentuknya yang seperti motor biasa, ditambah lagi dengan ukuran ring yang besar.

Ketika Nouvo Z dirilis pada tahun 2007, harganya cukup tinggi, mencapai 15 juta, sedangkan motor impian para pemuda saat itu, Jupiter MX, dijual dengan harga 14,5 juta.

Oleh karena itu, sebagian besar orang lebih memilih Jupiter MX dibandingkan Nouvo Z. Jadi, pada saat itu, motor matik lebih dikenal sebagai motor untuk wanita, dan ini menjadi salah satu alasan mengapa motor ini tidak laku.

Namun, mengapa motor ini sekarang mahal? Salah satu alasannya adalah karena komunitas penggemar motor ini tetap eksis, dan karena hanya sedikit unit yang diproduksi dan dijual pada masa lalu, motor ini menjadi langka. Dan motor yang langka tentu saja mahal.

Saat ini, baik pria maupun wanita tidak ragu untuk menggunakan motor ini, karena sekarang menggunakan motor matik bukan lagi menjadi hal memalukan, melainkan menjadi sumber kebanggaan.

Lalu, alasan lain mengapa motor ini tidak laku pada masa lalu selain faktor motor matik dianggap sebagai motor wanita? Berikan pendapat Anda di kolom komentar.

Dalam sejarahnya, Yamaha Nouvo, yang pernah dikenal sebagai “Nuvo Lele,” adalah motor matik yang langka dan pernah dianggap sebagai motor gagal dari Yamaha.

Meskipun memiliki desain yang unik dan beberapa inovasi, motor ini tidak laku di pasaran pada masanya. Namun, saat ini motor ini memiliki komunitas penggemar yang kuat dan dihargai sebagai motor legendaris yang langka.

Bagi pecinta otomotif, memiliki Yamaha Nouvo bisa menjadi kebanggaan tersendiri. Jadi, meskipun pada awalnya gagal di pasaran, Yamaha Nouvo tetap menjadi salah satu motor matik paling ikonik dalam sejarah. Otoinfo