Monday, June 30, 2025
spot_img

Yamaha RX S Murah, Motor Klasik yang Masih Eksis di Jalan Raya!

Otoinfo – Apakah Anda penggemar motor klasik? Jika ya, Anda pasti tidak asing dengan Yamaha RX S. Motor ini adalah salah satu produk legendaris dari Yamaha yang pertama kali diproduksi pada tahun 1983.

Meskipun sudah berusia lebih dari 40 tahun, Yamaha RX S masih memiliki banyak penggemar dan pengguna setia di Indonesia.

Bagaimana tidak, motor ini memiliki desain yang simpel, mesin yang bandel, dan performa yang tangguh. Tidak heran, banyak orang yang rela merawat dan memodifikasi motor ini agar tetap awet dan menarik.

Namun, apakah Anda tahu bahwa Yamaha RX S saat ini sedang mengalami penurunan harga di pasaran? Ya, Anda tidak salah baca. Motor klasik ini bisa Anda dapatkan dengan harga yang lebih murah dari biasanya.

Apa alasan di balik fenomena ini? Apa kelebihan dan kekurangan dari Yamaha RX S? Dan apa tips untuk membeli dan merawat motor ini? Simak ulasan lengkap kami di bawah ini.

Alasan Penurunan Harga Yamaha RX S

Yamaha RX S adalah motor yang termasuk dalam kategori motor bebek dua tak. Motor ini memiliki kapasitas mesin 100 cc dengan sistem pengapian CDI.

Motor ini juga dilengkapi dengan rem tromol di depan dan belakang, serta suspensi teleskopik di depan dan lengan ayun di belakang. Yamaha RX S memiliki bobot 90 kg dengan panjang 1.880 mm, lebar 680 mm, dan tinggi 1.040 mm.

Motor ini memiliki keunggulan dalam hal akselerasi, kestabilan, dan ketangguhan. Motor ini juga mudah untuk dimodifikasi sesuai dengan selera pemiliknya.

Banyak orang yang mengubah tampilan motor ini menjadi motor sport, motor trail, atau motor custom. Selain itu, motor ini juga memiliki nilai sejarah yang tinggi, karena merupakan salah satu motor yang populer di era 80-an dan 90-an.

Namun, di sisi lain, motor ini juga memiliki beberapa kelemahan yang membuat harganya menurun di pasaran. Beberapa kelemahan tersebut adalah:

Konsumsi bahan bakar yang boros

Motor ini memiliki rasio kompresi 6,8:1 dengan konsumsi bahan bakar sekitar 35 km/liter. Jika dibandingkan dengan motor bebek empat tak yang lebih irit, motor ini tentu saja lebih boros.

Emisi gas buang yang tinggi

Motor ini menghasilkan emisi gas buang yang lebih tinggi dari motor empat tak, karena menggunakan campuran bensin dan oli sebagai bahan bakarnya. Hal ini tentu saja tidak ramah lingkungan dan bisa menimbulkan polusi udara.

Perawatan yang rumit

Motor ini membutuhkan perawatan yang lebih rumit dan sering daripada motor empat tak. Hal ini karena motor ini memiliki komponen yang lebih banyak dan lebih rentan rusak, seperti karburator, busi, kampas kopling, dan sebagainya.

Selain itu, motor ini juga lebih sulit untuk mencari suku cadangnya, karena sudah jarang diproduksi. Karena alasan-alasan di atas, banyak orang yang mulai beralih ke motor bebek empat tak yang lebih modern, hemat, dan praktis.

Baca Juga:  Toyota Estima, Senyaman Alphard dengan Tampilan Unik?

Hal ini membuat permintaan untuk Yamaha RX S menurun, sehingga harganya pun ikut menurun.

Menurut data dari situs jual beli online, harga Yamaha RX S saat ini berkisar antara Rp 3 juta hingga Rp 10 juta, tergantung dari kondisi, tahun pembuatan, dan modifikasi yang dilakukan. Harga ini tentu saja lebih murah dari harga motor baru yang bisa mencapai Rp 20 jutaan.

Kelebihan dan Kekurangan Yamaha RX S

Meskipun harganya menurun, Yamaha RX S tetap memiliki kelebihan dan kekurangan yang perlu Anda ketahui sebelum membelinya. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan dari motor ini:

Kelebihan

Desain yang klasik dan elegan

Motor ini memiliki desain yang klasik dan elegan, dengan warna-warna yang netral dan tidak mencolok. Motor ini juga memiliki bentuk yang simpel dan proporsional, tanpa banyak aksesoris yang mengganggu. Motor ini cocok untuk Anda yang menyukai gaya retro dan vintage.

Performa yang tangguh dan stabil

Motor ini memiliki performa yang tangguh dan stabil, dengan akselerasi yang cepat dan responsif. Motor ini juga mampu melaju dengan kecepatan maksimal 100 km/jam.

Dengan tenaga maksimal 8,2 PS pada 7.500 rpm dan torsi maksimal 0,84 kgf.m pada 6.000 rpm. Motor ini juga memiliki kestabilan yang baik, berkat suspensi yang empuk dan rem yang pakem.

Ketangguhan yang teruji

Motor ini memiliki ketangguhan yang teruji, dengan mesin yang bandel dan awet. Motor ini juga bisa digunakan di berbagai medan, baik aspal, tanah, atau kerikil. Motor ini juga bisa menahan beban yang berat, baik penumpang maupun barang. Motor ini juga tahan terhadap panas, hujan, atau debu.

Kemudahan dalam modifikasi. Motor ini memiliki kemudahan dalam modifikasi, dengan komponen yang mudah untuk diganti atau ditambah. Banyak orang yang mengubah tampilan motor ini menjadi motor sport, motor trail, atau motor custom, sesuai dengan selera dan kebutuhan mereka.

Anda bisa menambahkan knalpot, lampu, ban, velg, stang, jok, atau aksesoris lainnya untuk membuat motor ini lebih menarik dan unik.

Kekurangan

Konsumsi bahan bakar yang boros

Motor ini memiliki konsumsi bahan bakar yang boros, dengan rasio kompresi 6,8:1 dan konsumsi bahan bakar sekitar 35 km/liter. Jika dibandingkan dengan motor bebek empat tak yang lebih irit, motor ini tentu saja lebih boros. Anda harus sering mengisi bensin dan oli untuk menjaga performa motor ini.

Emisi gas buang yang tinggi

Motor ini menghasilkan emisi gas buang yang tinggi, karena menggunakan campuran bensin dan oli sebagai bahan bakarnya. Hal ini tentu saja tidak ramah lingkungan dan bisa menimbulkan polusi udara.

Anda harus mematuhi aturan emisi yang berlaku di daerah Anda dan rutin melakukan uji emisi untuk motor Anda.

Perawatan yang rumit

Motor ini membutuhkan perawatan yang rumit dan sering, karena memiliki komponen yang lebih banyak dan lebih rentan rusak.

Baca Juga:  Honda ADV 150: Spesifikasi Lengkap dan Perbandingan dengan PCX

Anda harus rutin membersihkan karburator, mengganti busi, menyetel kampas kopling, dan melakukan servis lainnya untuk menjaga kondisi motor Anda. Selain itu, Anda juga harus mencari suku cadang yang sesuai dan berkualitas untuk motor Anda, karena sudah jarang diproduksi.

Tips Membeli dan Merawat Yamaha RX S

Jika Anda tertarik untuk membeli Yamaha RX S, ada beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk mendapatkan motor yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan Anda. Berikut adalah beberapa tips tersebut:

Cari informasi sebanyak-banyaknya

Sebelum membeli motor, Anda harus mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang motor ini, baik dari internet, majalah, buku, atau orang yang sudah memiliki motor ini.

Anda harus mengetahui spesifikasi, fitur, harga, dan sejarah motor ini dengan baik, agar Anda tidak tertipu atau kecewa nantinya.

Periksa kondisi motor secara langsung. Jika Anda sudah menemukan penjual motor, Anda harus memeriksa kondisi motor secara langsung, baik dari segi fisik, mesin, kelistrikan, dan dokumen.

Anda harus memastikan bahwa motor tidak ada yang rusak, bocor, karatan, atau bekas kecelakaan. Anda juga harus memastikan bahwa mesin masih halus, tidak ada suara aneh, tidak ada asap, dan tidak overheat.

Anda juga harus memastikan bahwa kelistrikan masih berfungsi dengan baik, seperti lampu, klakson, indikator, dan sebagainya. Anda juga harus memastikan bahwa dokumen motor lengkap dan sesuai, seperti STNK, BPKB, faktur, dan surat jalan.

Tawar harga sesuai dengan kondisi

Setelah Anda memeriksa kondisi motor, Anda harus menawar harga sesuai dengan kondisi motor tersebut. Anda bisa membandingkan harga motor dengan harga pasaran, atau dengan harga motor sejenis yang dijual di situs jual beli online.

Anda juga bisa mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti tahun pembuatan, modifikasi, dan kelangkaan suku cadang. Jangan ragu untuk menawar harga yang lebih rendah dari yang ditawarkan penjual, asalkan masih dalam batas wajar dan sopan.

Lakukan test drive

Sebelum Anda memutuskan untuk membeli motor, Anda harus melakukan test drive terlebih dahulu. Anda harus mencoba mengendarai motor di berbagai kondisi jalan, kecepatan, dan sudut belok.

Anda harus merasakan apakah motor nyaman, responsif, dan aman untuk dikendarai. Anda juga harus memerhatikan apakah ada masalah atau gangguan saat mengendarai motor, seperti getaran, bunyi, atau bau yang aneh.

Jika Anda merasa ada yang tidak beres, Anda bisa menanyakan kepada penjual atau mencari tahu penyebabnya.

Bayar sesuai dengan kesepakatan

Jika Anda sudah yakin untuk membeli motor, Anda harus membayar sesuai dengan kesepakatan yang telah dibuat dengan penjual.

Anda bisa membayar secara tunai, transfer, atau cicilan, tergantung pada kesepakatan yang telah disetujui.

Anda harus memastikan bahwa pembayaran dilakukan dengan aman dan resmi, dan Anda mendapatkan bukti pembayaran yang sah. Anda juga harus memastikan bahwa Anda mendapatkan dokumen motor yang lengkap dan sesuai, seperti STNK, BPKB, faktur, dan surat jalan.

Baca Juga:  Menggemparkan! Yamaha Signus Grippus 125: Skutik Super Keren yang Bikin Tren Baru!

Setelah Anda membeli Yamaha RX S, Anda harus merawat motor ini dengan baik agar tetap awet dan prima. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat motor ini:

Ganti oli secara rutin

Anda harus mengganti oli motor secara rutin, setidaknya setiap 1.000 km atau 3 bulan sekali. Anda harus menggunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi motor, yaitu oli dua tak dengan kualitas yang baik.

Anda juga harus mengatur rasio campuran oli dan bensin yang tepat, yaitu sekitar 1:25 atau 1:30. Jika Anda menggunakan oli yang kurang atau berlebihan, motor Anda bisa mengalami masalah seperti overheat, berasap, atau brebet.

Bersihkan karburator secara berkala

Anda harus membersihkan karburator motor secara berkala, setidaknya setiap 6 bulan sekali. Anda harus membersihkan bagian-bagian karburator yang kotor atau tersumbat, seperti jarum, pelampung, spuyer, dan sebagainya.

Anda juga harus menyetel karburator agar sesuai dengan kondisi motor, iklim, dan ketinggian tempat Anda. Jika karburator motor kotor atau tidak tersetel dengan baik, motor Anda bisa mengalami masalah seperti mogok, boros, atau tidak bertenaga.

Periksa dan ganti busi secara teratur

Anda harus memeriksa dan mengganti busi motor secara teratur, setidaknya setiap 3.000 km atau 6 bulan sekali. Anda harus menggunakan busi yang sesuai dengan spesifikasi motor, yaitu busi dengan ukuran B8HS atau B9HS.

Anda juga harus memeriksa kondisi busi, apakah masih bersih, utuh, dan berwarna coklat keemasan. Jika busi motor kotor, rusak, atau berwarna hitam, motor Anda bisa mengalami masalah seperti sulit hidup, berasap, atau ngelitik.

Periksa dan ganti kampas kopling secara berkala

Anda harus memeriksa dan mengganti kampas kopling motor secara berkala, setidaknya setiap 10.000 km atau 1 tahun sekali.

Anda harus menggunakan kampas kopling yang sesuai dengan spesifikasi motor, yaitu kampas kopling dengan ukuran 105 mm.

Anda juga harus memeriksa kondisi kampas kopling, apakah masih tebal, rata, dan tidak aus. Jika kampas kopling motor tipis, tidak rata, atau aus, motor Anda bisa mengalami masalah seperti selip, berisik, atau tidak bertenaga.

Yamaha RX S adalah motor klasik yang masih eksis di jalan raya. Motor ini memiliki desain yang klasik dan elegan, performa yang tangguh dan stabil, ketangguhan yang teruji, dan kemudahan dalam modifikasi.

Namun, motor ini juga memiliki beberapa kelemahan, seperti konsumsi bahan bakar yang boros, emisi gas buang yang tinggi, dan perawatan yang rumit. Saat ini, motor ini sedang mengalami penurunan harga di pasaran, karena permintaannya menurun.

Jika Anda tertarik untuk membeli motor ini, Anda harus memperhatikan beberapa tips yang telah kami berikan, seperti mencari informasi, memeriksa kondisi, menawar harga, melakukan test drive, membayar sesuai kesepakatan, dan merawat motor dengan baik.

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan motor yang berkualitas dan sesuai dengan keinginan Anda. Otoinfo

Latest Posts